Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa lebih meningkat ketika menggunakan model pembelajaran matematika realistik dibandingkan dengan menggunakan model konvensional. Studi ini dilaksanakan pada Semester genap 2021/2022 di SMP Negeri 3 Tondano. Siswa kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII C sebagai kelas kontrol dijadikan sebagai subjek penelitian. Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk pengumpulan data, dan uji-t pada rata-rata dua kelompok dilakukan untuk analisis data. Berdasarkan hasil analisis data, nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 74,96, dengan standar deviasi 13,98 dan varians 195,51. Sebaliknya, nilai rata-rata kelas kontrol adalah 67,07, dengan standar deviasi 12,27 dan varians 150,66. = 2.24 dan = l.67 merupakan kesimpulan dari pengujian hipotesis. Hasil menolak , menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan model pembelajaran matematika realistik rata-rata lebih baik dalam menyelesaikan masalah matematika daripada siswa yang menggunakan model tradisional pada materi garis dan sudut.
Copyrights © 2023