Artikel ini membahas tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Tasiwalie Kabupaten Pinrang yang dilakukan oleh Tim Dosen dan Mahasiswa Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (Unisan Sidrap) dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Fokus kegiatan ini adalah peningkatan nilai tambah produk jamur tiram putih melalui strategi diversifikasi produk. Pendekatan yang dilakukan melibatkan kelompok pengolah jamur tiram, dengan penekanan pada penentuan menu, penyediaan alat dan bahan, serta praktik pembuatan produk olahan yang menghadirkan beragam rasa. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif, dengan melibatkan kegiatan kelompok pengolah jamur tiram pada setiap tahapan proses diversifikasi produk. Metode yang digunakan antara lain menentukan menu yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pasar, menyiapkan peralatan dan bahan yang optimal, serta menerapkan praktik pembuatan produk olahan dengan variasi rasa yang menarik. Hasil dari kegiatan ini memberikan dampak positif, baik dalam meningkatkan nilai penjualan produk maupun menciptakan identitas produk yang kuat. Dengan menerapkan diversifikasi produk jamur tiram putih, artikel ini menguraikan langkah-langkah praktis yang dilakukan selama kegiatan pengabdian, serta membahas implikasi bisnis dan potensi yang dihasilkan dari strategi tersebut. Secara keseluruhan, kegiatan ini menciptakan model pemberdayaan masyarakat berkelanjutan melalui inovasi pengolahan produk jamur tiram putih.
Copyrights © 2023