Masalah utama penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar ilmu pengetahuan alam Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Rantau Karau Raya. Pembelajaran yang berpusat pada guru, di mana instruksi biasanya terbatas pada ceramah, adalah salah satu faktornya. Hal tersebut membuat siswa menjadi kurang tertarik, kurang bersemangat dan membuat siswa tidak dinamis dalam belajar sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Dengan menggunakan model kooperatif Think pair share, penelitian bertujuan untuk menaikkan hasil belajar siswa pada pelajaran ilmu pengetahuan alam Kalor dan Perpindahannya. Jenis ujian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Ada empat fase untuk setiap siklus: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan evaluasi. Penelitian ini difokuskan pada 13 siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Rantau Karau Raya, 9 diantaranya laki-laki dan 4 diantaranya perempuan. Instrumen yang digunakan dalam ulasan ini adalah tes tertulis. Siklus I memiliki tingkat ketuntasan belajar sebesar 53,84 persen atau 7 siswa yang menuntaskan mata pelajaran, sedangkan siklus II memiliki tingkat ketuntasan belajar sebesar 92,30 persen atau 12 siswa yang menuntaskan mata pelajaran. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan model kooperatif think pair share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Rantau Karau Raya pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam kalor dan perpindahannya.
Copyrights © 2023