Permasalahan pembelajaran fiqh pada guru yang dilaksanakan terhadap siswa tidak dapat membangun kesadaran kritis siswa dalam pembelajaran. Guru cenderung menjejalkan ilmu ke dalam otak siswa atau mentransfer ilmu tanpa mengetahui apakah ilmu yang diberikan terserap dengan baik atau tidak. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui bagaimana keefektifan model pembelajaran Inquiry Learning dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran fiqh kelas X MAS Ar-Rahman Bubun. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model penelitian tindakan berbentuk spiral dan satu siklus ke siklus berikutnya. Hasil penelitian ini adalah : bahwa keefektifan penggunaan model pembelajaran Inquiry Learning dapat meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas X MAS Ar-Rahman Bubun. Hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Inquiry Learning mengalami peningkatan. Pada analisis hasil tes siklus I dan II terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus II siswa yang nilai tuntas hanya 20 siswa atau 60,61% dan pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 30 siswa atau 90,91%. The problem of learning fiqh on teachers which is carried out for students cannot build students' critical awareness in learning. Teachers tend to cram knowledge into students' brains or transfer knowledge without knowing whether the knowledge provided is well absorbed or not. The objectives of this research are: To find out how the effectiveness of the Inquiry Learning learning model in improving students' understanding of the subject of fiqh class X MAS Ar-Rahman Bubun. This type of research is a Classroom Action Research (PTK) using an action research model in the form of a spiral and one cycle to the next. The results of this study are: that the effectiveness of the use of the Inquiry Learning learning model can improve students' understanding of the subject of Fiqh class X MAS Ar-Rahman Bubun. Student learning outcomes after using the Inquiry Learning learning model have increased. In the analysis of test results in cycles I and II, it can be seen that there is an increase in student learning outcomes, namely in cycle one students who have a complete score of only 20 students or 60.61% and in the second cycle students who completed 30 students or 90.91%.
Copyrights © 2023