World Health Organization (WHO) tahun 2017 merekomendasikan pemberian nutrisi yang optimal bagi bayi baru lahir yakni dengan strategi global pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif masih belum sesuai target dapat berdampak pada gangguan psikomotor, kognitif, dan sosial serta secara klinis terjadi gangguan pertumbuhan. Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2021 menyebutkan cakupan ASI eksklusif Provinsi Riau sebesar 56,2 %. Berdasarkan data di Puskesmas Melur kelurahan Harjosari tahun 2018 bahwa capaian ASI Ekslusif hanya sebesar 43,8%, merupakan capaian yang cukup rendah diwilayah kota Pekanbaru. Beberapa kader diwilayah kerja ini sudah pernah mendapat sedikit paparan mengenai ASI Ekslusif namun cakupan pemberian ASI Ekslusif masih rendah. Dan perlu dilakukan Pembentukan KP-ASI sebagai pengabdian masyarakat untuk wilayah kerja Puskesmas Melur Kelurahan Harjosari Kecamatan Sukajadi tahun 2023. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan Kelompok pendukung ASI (KP-ASI). Sasaran adalah kader yang berjumlah 10 orang. Kegiatan dilaksanakan dari bulan Januari–Agustus 2023. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat terdapat penigkatan pengetahuan kader kelompok pendukung ASI tentang pemberian ASI, masalah dalam pemberian ASI dan cara mengatasi permasalahannya yaitu dari nilai rata rata 75,8 menjadi 84,2. Keterampilan kelompok pendukung (KP) ASI dalam melakukan konseling pemberian ASI kepada ibu menyusui mencapai nilai rata rata 85,4.
Copyrights © 2023