Mahasiswa calon guru membawa gagasan dan preferensi mereka ke dalam ruang kelas, yang dapat memengaruhi bagaimana bahasa diajarkan dan dipahami oleh generasi siswa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif mengenai preferensi mahasiswa calon guru sekolah dasar terhadap pendekatan pembelajaran bahasa. Desain penelitian mix-methods yang digunakan dalam penelitian ini adalah concurren embedded mixed methods. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pemilihan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun jumlah sampel yang menjadi responden dalam penelitian ini berjumlah 112 mahasiswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode non-tes dengan instrumen berbentuk kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif seperti analisis frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi pandangan terhadap efektivitas pendekatan pembelajaran bahasa. Sementara sebagian besar mahasiswa calon guru melihat pendekatan tematik terpadu dan whole language sebagai yang paling efektif. Hal ini didasarkan pada potensi pendekatan tematik terpadu dan whole language dalam mencapai tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan berbahasa secara komprehensif. Selain itu, Sebagian besar responden menyatakan kesiapan mereka dalam merancang dan mengimplementasikan metode pembelajaran bahasa berdasarkan pendekatan pilihan mereka. Penelitian ini memberikan kontribusi berharga terhadap pemahaman tentang perspektif mahasiswa calon guru serta memberikan gambaran untuk penelitian lanjutan terkait dengan pengembangan pendidikan guru yang lebih efektif.
Copyrights © 2023