Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta upaya mitigasi dan pencegahannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data melibatkan observasi, kuesioner, dan wawancara mendalam, dengan analisis data yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kekerasan terhadap perempuan mencakup luka fisik dan non-fisik yang mempengaruhi kesehatan psikologis perempuan tersebut. Ini dapat menyebabkan trauma jangka panjang, depresi, dan berpotensi mengakibatkan perempuan tersebut melakukan kekerasan terhadap orang lain, termasuk anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan dampak kekerasan terhadap anak juga signifikan, dengan gangguan psikologis dan dampak mental yang berpotensi menghambat kemampuan mereka untuk berinteraksi secara sosial. Anak-anak yang menjadi korban kekerasan cenderung mengalami traumatisasi yang dalam, perilaku agresif, dan kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial mereka. Dalam upaya mitigasi dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, diperlukan peningkatan fungsi keluarga serta sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif oleh pemerintah dan lembaga terkait, seperti kepolisian dan lembaga masyarakat. Sinergi antara masyarakat dan pemerintah merupakan kunci keberhasilan upaya mitigasi ini, sehingga kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dicegah dengan efektif melalui pelembagaan tindakan pencegahan ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023