Tongkol jagung kering biasanya menjadi limbah dan dibakar begitu saja yang tentunya akan mengakibatkan cemaran lingkungan. Kondisi ini dapat menjadi salah satu motivasi untuk memproduksi bahan yang bernilai tambah dari limbah tongkol jagung untuk dijadikan arang aktif. Arang aktif merupakan arang yang telah ditingkatkan daya adsorpsinya dengan proses karbonisasi atau pemanasan dan proses aktivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu aktivasi arang aktif tongkol jagung terhadap adsorpsi ion Pb2+. Proses pembuatan arang aktif dilakukan menggunakan aktivator NaOH 1,75%. Arang aktif dibuat dengan memvariasikan waktu aktivasi yaitu 30, 60, 90, 120, 150, 180, dan 210 (menit). Waktu aktivasi maksimum yang diperoleh yaitu pada menit ke-150 dengan daya adsorpsi sebesar 0.7146 mg/g. Mutu arang yang diperoleh dapat ditinjau dari kadar air dan kadar abu yang dihasilkan yaitu kadar air sebesar 14,28 % dan kadar abu sebesar 8,11%. Standar mutu arang aktif yang ditetapkn oleh SNI 06-3730-95 yaitu kadar air sebesar 15% dan kadar abu sebesar 10%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023