Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui sesuatu yang belum pasti akan kebenarannya, dengan sebuah ilmu pengetahuan dapat ditemukan dari inti permasalahan. Maka dilaksanakanlah suatu penelitian. Dalam praktiknya, metode penelitian ilmiah sering dilandasi dengan asumsi yang berpedoman pada paradigma yang menggambarkan sebuah keyakinan filosofis dalam memandu suatu tindakan untuk mengatasi masalah dalam penelitian. Deskripsi, penjelasan, dan klaim ilmiah tentang filosofi penelitian serta pengetahuan lengkap tentang filosofi penelitian hanya mungkin terjadi jika dijelaskan dengan menggunakan banyak kemungkinan paradigma dan perspektif filosofis. Karena pentingnya 'filosofi penelitian', tujuan makalah ini adalah untuk menjelaskan 'filosofi penelitian kuantitatif', menjelaskan secara singkat berbagai paradigma filosofis penelitian yang tersedia dalam penelitian. Metodologi yang digunakan dalam menyelsaikan makalah ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Kegiatan ini mengkaji kritis pemikiran tokoh-tokoh dan literatur buku, jurnal, dan yang berkaitan lainnya yang memang sesuai dengan materi yang akan disajikan. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filosofi positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Filosofi Positivisme berpandangan bahwa pengetahuan yang dapat dipercaya adalah pengetahuan faktual yang diperoleh melalui observasi dan pengukuran. Filosofi Positivisme berpandangan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman manusia.
Copyrights © 2023