Maraknya terjadi perilaku bullying menjadi sorotan dikalangan remaja terutama bullying verbal. Bullying verbal adalah suatu bentuk kekerasan yang menggunakan kata-kata atau ucapan, seperti pelecehan, penghinaan, ejekan pemanggilan nama, kemampuan fisik, ras, etnisĀ yang dilakukan oleh remaja (peserta didik) baik laki-laki ataupun perempuan secara berulang kali. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat gambaran perilaku bullying verbal pada remaja. Teknik pengambilan sampel yakni purposive sample adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dalam penelitian ini peneliti memilih sampel dengan kriteria di mana remaja yang menjadi korban bullying verbal, dan remaja berusia 12-14 tahun. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 66 orang remaja. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat perilaku bullying yang terjadi pada remaja sekolah SMP Negeri Alok pada kategori tinggi dengan presentase sebesar 30,8 %, kategori sedang dengan presentase sebesar 52,3 %, dan kategori rendah dengan presentase sebesar 16,9 %. Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin ditemukan tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Dan hasil penelitian berdasarkan aspek-aspek ditemukan bahwa pada aspek pemannggilan nama dengan julukkan mean sebesar 8.61, aspek mengejek mean sebesar 7.91, aspek menyebarkan rumor atau gosip mean sebesar 9.14, aspek ancaman mean sebesar 8.41, aspek menggoda mean sebesar 7.70, dan aspek fitnah mean sebesar 8.44.
Copyrights © 2023