Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambar peer pressure siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi, serta mengetahui pengaruh layanan informasi dalam mengurangi peer pressure siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre-eksperimen dengan desain penelitiannya one group pre-test post-test design, tujuannya untuk melihat perbedaan apakah ada penurunan yang diginifikan pada tingkat peer pressure siswa setelah diberikannya layananan informasi. Hasil ini ditunjukan dengan penurunan hasil skoring angket peer pressure pada posttest. Hasil pre-test menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kategori sangat rendah tidak ada, kategori rendah 4 siswa, kategori sedang 17 siswa, kategori tinggi 17 siswa dan kategori sangat tinggi tidak ada. Sedangkan hasil posttest menunjukan bahwa siswa yang memiliki kategori sangat rendah 17 siswa, kategori rendah 14 siswa, kategori sedang 7 siswa, kategori tinggi tidak ada dan kategori sangat tinggi tidak ada. Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji One-sampel Kolmogorov-smirnov, diperoleh bahwa data berdistribusi normal dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 116 > 0,05. Hasil penguji hipotesis melalui uji Paired T-Test diperoleh sig. (2-tailed) sebesar 0.000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh layanan informasi dalam mengurangi peer pressure siswa.
Copyrights © 2024