Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk variasi bahasa dan fungsi bahasa pada masyarakat Desa Dusun Baru I Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Bahasa sangat bervariasi mulai dari tutur kata dan bahasa yang dimiliki. Setiap daerah juga memiliki dialek bahasa masing-masing yang tidak setiap daerah dapat memilikinya dan tidak semua orang dapat berbicara seperti itu karena bahasa yang dimiliki satu orang sudah didapatnya sejak lahir. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan adalah pendekatan sosiolinguistik, yaitu pendekatan dalam penelitian yang berhubungan dengan teori atau ilmu penggunaan bahasa dalam kaitannya dengan masyarakat. Pendekatan metodologis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian berdasarkan fakta yang tampak dan sebab akibat yang ditimbulkan. Teknik pengumpulan data adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini, yaitu terdapat bentuk variasi bahasa pada masyarakat tutur Desa Dusun Baru I yaitu idiolek, dialek, kronolek dan fungsi bahasa pada masyarakat tutur Desa Dusun Baru I yaitu fungsi emotif, fungsi konatif, fungsi referensial, fungsi puitik, fungsi fatik dan fungsi metalingual. Bahasa yang digunakan masayarakat tutur yaitu bahasa Lembak dialek Bengkulu Tengah, Serawai dialek Seluma dan dialek Manna, Jawa dialek Nganjuk dan dialek Kulonprogo, dan Rejang dialek Rejang Curup. Fungsi yang melatarbelakangi variasi bahasa pada masyarakat Desa Dusun Baru I Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Data dalam penelitian ini berupa dialog atau percakapan masyarakat Desa Dusun Baru I Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah.
Copyrights © 2022