Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan bentuk interferensi yang dilakukan oleh mahasiswa IAIN Ambon pada pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif menggunakan pendekatan etnografi sosiolinguistik dengan data peristiwa tutur mahasiswa. Teknik pengumpulan datanya berupa simak dan cakap, sedangkan teknik analisis data melalui penyajian, pereduksian, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dari bentuk interferensi bahasa mahasiswa IAIN Ambon pada peristiwa tutur pembelajaran Bahasa Indonesia ditemukan sebanyak 125 data dari 52 korpus data: 1) bentuk interferensi produktif sebanyak 34 data, dan 2) bentuk interferensi sistemik sebanyak 91 data yang diuraikan sebagai berikut: a) interferensi sistemik fonologi sebanyak 32 data yang terbagi atas: tambahan fon e sebanyak 26 data, tambahan fon h sebanyak 2 data dan pengurangan fon h sebanyak 1 data, tambahan fon g sebanyak 2 data dan pengurangan fon g sebanyak 1 data, serta pengurangan fonem k sebanyak 1 data, b) interferensi sistemik morfologi sebanyak 12 data yang terbagi atas: prefik-sufiks sebanyak 1 data, prefix 6 data, sufiks 2 data, reduplikasi 1 data, dan klitik -nya 2 data, c) interferensi sistemik sintaksis 47 data yang terdiri dari: i) interferensi kata sebanyak 36 data, diantanya: adverbia 6 data, pronomina 6 data, verba 8 data, nomina 9 data, dan partikel sebanyak 7 data, ii)interferensi frasa sebanyak 6 data, diantanya: frasa adjectiva sebanyak 5 data dan frasa verba sebanyak 1 data, iii) interferensi klausa sebanyak 5 data, diantaranya: klausa bebas sebanyak 3 data dan klausa terikat sebanyak 2 data yang disebabkan karena tiga faktor, yaitu kemampuan bilingual penutur, penggunaan gaya bahasa, dan pengaruh bahasa ibu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023