Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem percernaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel yang dipilih tidak secara acak melainkan dengan tujuan tertentu yaitu dengan Teknik Purposive sampling yang berjumlah 18 orang siswa. Instrument penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu soal berupa soal tes berbentuk uraian untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif berjumlah 11 soal yang sudah dinyatakan valid oleh dosen ahli. Soal tersebut mewakilkan indikator pembelajaran pada materi sistem pencernaan, serta mewakilkan berpikir kreatif yaitu kelancaran, keluwesan, kepekaan masalah, orisinalitas, dan elaborasi berpikir kreatif. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI tahun ajaran 2022/2023. Data hasil penelitian menunjukan hasil analisis profil kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem pencernaan termasuk kedalam kategori baik. Jika dilihat dari gender, perempuan memiliki kemampuan berpikir kreatif lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Indikator yang paling dominan adalah indikator fluency. Pada soal fluency, peserta didik mampu memberikan beragam jawaban dan disertai alasan yang jelas. Sedangkan indikator yang paling rendah adalah originality. Peserta didik belum mampu memberikan jawaban yang berbeda atau belum pernah ada karena kebanyakan peserta didik hanya memberikan jawaban berdasarkan buku siswa atau buku pelajaran lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023