Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Penurunan Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Pemanasan Global Dengan Tes Diagnostik (Two-Tier Test) Setelah Pembelajaran Predict-Observe-Explain (Poe) Suryawirawati, Ismi Ghina; Ramdhan, Billyardi; Juhanda, AA
Journal Of Biology Education Vol 1, No 1 (2018): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jobe.v1i1.3361

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep, terutama pada konsep pemanasan global karena merupakan salah satu materi yang sulit dan ada beberapa konsep yang dianggap abstrak oleh siswa, sehingga dapat menimbulkan persepsi yang berbeda oleh siswa serta dapat menimbulkan miskonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa menggunakan tes diagnostik (two-tier test) setelah pembelajaran model predict-observe-explain (POE), kemudian menganalisis penurunan miskonsepsi siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 5 Kota Sukabumi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian one-group-pretest-posttest Design. Sampel yang digunakan diambil dari populasi dengan teknik purposive sampling, yaitu kelas VII A dengan jumlah sampel sebanyak 41 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes diagnostik (two-tier test) yaitu soal pilihan ganda dengan dua tahap pemilihan jawaban, dan lembar observasi. Instrumen soal terdiri dari 10 soal masing-masing dengan 3 pilihan jawaban dan 4 pilihan alasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat miskonsepsi pada saat pretest. Penurunan miskonsepsi siswa setelah pembelajaran model POE adalah rata-rata 66% dan tiap konsep adalah 64,98%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran POE ini dapat dijadikan atlternatif pembelajaran untuk mengurangi miskonsepsi dapat dilihat dari nilai siswa antara sebelum pembelajaran (pretest) dan setelah pembelajaran posttestyangmenunjukkan penurunan miskonsepsi.Kata Kunci: Tes Diagnostik (Two-Tier Test), ModelPredict-Observe-Explain(POE), Miskonsepsi, Pemanasan Global
VALIDITY OF LEARNING MEDIA BASED ON DIAMOND TOUCH CARDBOARD WITH THINK PAIR SHARE MODEL AND STUDENT RESPONS ON EXCRETORY SYSTEM MATERIAL Khumaeroh, Mega Siti; Ratnasari, Jujun; Ramdhan, Billyardi
Journal of Biology Education Vol 8 No 2 (2019): August 2019
Publisher : FMIPA UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbe.v8i2.30642

Abstract

This study aims to reseach and develop the use of Diamond Touch media with think Pair share models. The research held at Pondok Modern Assalam Putri, Sukabumi with 31 student. The feasibility of the media used and evaluated by media expert and small-scale trials, Diamond touch is a medium that can be used as a medium to achieve goals material in learning Biology, formal and non-formal education. The elements contained in Diamond Touch media are (1) learning messages or core material (2) cardboard tools for learning aids. The results of this study that Diamond touch media can be integrated with learning models namely Think Pair Share so that the learning process is not boring and Diamond touch media is very valid for use in learning. Analysis of validity test data obtained through questionnaires was performed using quantitative data processing formulas
KAJIAN JENIS POHON DALAM PENGEMBANGAN HUTAN KOTA KIBITAY SUKABUMI Suhendar, Suhendar; Ramdhan, Billyardi; Triana, Ardika Eri
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 6, No 2: September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v6i2.8609

Abstract

Penelitian  ini dilakukan untuk menginventarisir jenis tumbuhan, mengetahui struktur dan komposisi vegetasi tumbuhan, menganalisis kesesuaian vegetasi tumbuhan, menduga keanekaragaman jenis serta merekomendasikan jenis-jenis pohon potensial untuk ditanam di Hutan Kota Kibitay Sukabumi. Survey dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis pohon dan analisis vegetasi dilakukan untuk mengetahui struktur dan komposisi jenis. Hasil survey menunjukkan bahwa jumlah tumbuhan yang ditemui sebanyak 73 jenis dan 17 jenis diantaranya ditemukan dalam petak contoh seluas 1600 m2. Hasil perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) menunjukkan jenis yang mendominasi di tingkat semai yaitu jenis Mimosa pudica dengan INP sebesar 0.75% dan sebagai spesies kodominan yaitu dari spesies Calliandra haematocephala dengan INP sebesar 0.5. Jenis vegetasi yang mendominasi di tingkat pancang yaitu Nephelium lappaceum dengan INP 1.533%. Spesies yang mendominasi pada vegetasi tingkat tiang yaitu Swietenia mahagoni dan Agathis dammara dengan masing-masing INP yaitu sebesar 1.711 dan 1.127%, sedangkan spesies yang mendominasi di tingkat pohon yaitu Agathis dammara dengan INP sebesar 2.47%. Hasil perhitungan Indeks Keanekaragaman Jenis (H’) Shannon-Wienner sebesar 4.71. Secara umum jenis-jenis pohon Hutan Kota Kibitay Sukabumi tergolong cukup sesuai dengan nilai rata-rata 60,232 yang terdiri atas 13 jenis pohon dengan kriteria sesuai, 22 jenis pohon dengan kriteria cukup sesuai dan 25 jenis pohon dengan kriteria tidak sesuai.
PROFIL KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI Nurhayati, Nurhayati; Ramdhan, Billyardi; Suhendar, Suhendar
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2020): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v4i1.2566

Abstract

Salah satu pembelajaran yang menekankan penguasaan keterampilan berupa kemampuan memecahkan masalah adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kemampuan ini termasuk ke dalam aspek critical thinking. Karakteristik siswa SMP yang sudah mulai mampu berpikir kritis secara mandiri perlu dilakukan pengembangan kemampuan tersebut ke depannya. Oleh karena itu, tujuan penelitian adalah mengetahui profil kemampuan memecahkan masalah siswa SMP kelas VIII. Metode penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan subjek penelitian siswa kelas VIII SMP Negeri Kabupaten Sukabumi yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Instrumen  penelitian berupa soal kemampuan memecahkan masalah sebanyak 10 soal uraian dengan 5 indikator (mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, menetapkan hipotesis, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan) pada materi sistem ekskresi. Instrumen pendukung adalah lembar wawancara. Analisis data penelitian dilakukan dengan menghitung capaian rata-rata skor kemampuan memecahkan masalah siswa perindikator dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan persentase kemampuan memecahkan masalah siswa adalah 40,3% (dikategorikan kurang). Berdasarkan wawancara diketahui bahwa kurangnya kemampuan memecahkan masalah siswa dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan belum melatihkan kemampuan memecahkan masalah. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan diskusi. Kemampuan memecahkan masalah dapat ditingkatkan dengan cara guru memilih metode pembelajaran yang mampu melatih dan mengembangkan kemampuan ini, yaitu dengan metode praktikum. One of the lessons that emphasizes mastery of skill in the form of problem solving skills is Natural Sciences (IPA). These skills are included in the critical thinking aspect. The characteristics of junior high school (SMP) students who have begun to be able to think critically independently need to develop these skills in the future. Therefore, the study aimed to determine the profile of the problem solving skills of junior high school student in class VIII. The study method was descriptive using the subjects of class VIII students of SMP Negeri Sukabumi who were selected based on purposive sampling. The study instrument was 10 questions in description with 5 indicators (identifying problems, collecting data, establishing hypotheses, testing hypotheses and drawing conclusions) on the excretory system material. The supporting instrument was an interview sheet. Data analysis was carried out by calculating the average achievement score of the indicator student's problem-solving skills in the form of a percentage. The results showed the percentage of students' problem solving skills was 40.3% (categorized as less). Based on the interview, it was known that the students' lack of problem solving skills was due to the learning methods used had not yet practiced problem solving skills. The learning methods used are lectures, question and answer, and discussion. The problem solving skills can be improved by the teacher chooses learning methods that are able to train and develop these skills, one of those is the practicum method.
PROFIL KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK BERBANTUAN APLIKASI GOOGLE FORM DI SMA KOTA SUKABUMI Andri Kurnia Rahmatullah; Billyardi Ramdhan; Sistiana Windyariani
JURNAL BIOEDUCATION Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/.v7i2.2093

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil kemampuan kognitif peserta didik yang dilaksanakan di salah satu SMA di Kota Sukabumi pada bulan Februari minggu ke dua tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah kelas X SMA di Kota Sukabumi sebanyak 180 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling berupa simple random sampling. Instumen yang digunakan mencakup soal pilihan ganda, benar-salah dan essai. Teknik pengumpulan data dilakukan secara digital berbasis Android dengan aplikasi Googel Form, yaitu peserta didik mengisi pertanyaan pada ponsel masing-masing dan tes tulis menggunakan kertas. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa profil kemampuan kognitif dari peserta didik kelas X SMA di Kota Sukabumi dengan jenjang C1 sampai dengan C6 sebesar 53,15. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan kognitif peserta didik kelas X di SMA Kota kota Sukabumi termasuk kedalam kategori “rendah”. Nilai tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dari peserta didik itu sendiri. Peluang untuk meningkatkan nilai tersebut apabila dikaitkan dengan keadaan pada saat ini adalah penggunaan model pembelajaran yang dapat menyesuaikan dengan perkembangan era revolusi industri 4.0 dengan bantuan media yang memadai.
PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MTs KELAS VIII Dede rohimah Rohimah; Suhendar Suhendar; Billyardi ramdhan Billyardi ramdhan
JURNAL BIOEDUCATION Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/.v7i2.2118

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk penelitian profil kemampuan berpikir kritis siswa MTs kabupaten sukabumi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November ke-2 tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan menggunakan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII Mts Al-Muhajirin tentang penelitian ini Instrumen yang digunakan mengenai soal-soal kritisitas uraian soal lima butir soal dengan indikator 1) memfokuskan pertanyaan; 2) menyetujui asumsi; 3) mengobservasi dan mempertimbangkan suatu pengamatan; 4) memutuskan suatu tindakan; juga 5) membuat dan mempertimbangkan nilai keputusan.Hasil tes kemampuan berfikir kritis siswa dikategorikan rendah dengan persentase nilai kemampuan berpikir kritis siswa rata-rata sebesar 44%. Pada umumnya proses pembelajaran masih terpusat pada guru sehingga siswa menjadi tidak nyaman dan nyaman karena siswa hanya menghafal dalam belajar yang disebabkan karena guru tidak memfasilitasi siswa dalam belajar dengan cara membuat siswa yang senang belajar menjadi kurang. Namun, hasil tersebut dapat ditingkatkan. Salah satu model pembelajaran yang disarankan adalah model pembelajaran vee heuristik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTUKAN FACEBOOK TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL Hanna Nadira; Billyardi Ramdhan
JURNAL BIOEDUCATION Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.941 KB) | DOI: 10.29406/bio.v5i2.1074

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh  Model pembelajaran Advance Organizer berbantukan Facebook Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Materi Pemanasan Global.” bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Advance Organizer berbantukan Facebook terhadap hasil belajar kognitif siswa. Metode yang digunakan adalah quasi Eksperimen dengan desain penelitian yaitu non equivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIIA dan VIID di SMPN 7 Kota Sukabumi tahun ajaran 2016/2017. Data yang diperoleh menggunakan tes (pilihan ganda) dan instrumen non tes (angket dan lembar observasi). Hasil analisis penelitian menunjukan nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 35 dan kelas kontrol sebesar 39.5, sementara nilai posttest kelas eksperimen sebesar 77.2 dan kelas kontrol sebesar 68. Pengaruh model pembelajaran Model Advance Organizer berbantukan Facebook dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol yaitu (N-Gain sebesar 0.63 “sedang” > 0.43 “sedang”). Perhitungan uji statistika beda rata-rata terhadap hasil N-Gain menunjukan nilai thitung > ttabel yaitu = 4,39  > 2,0009  maka  H0 ditolak dan H1 diterima. Respon siswa terhadap model pembelajaran model Advance Organizer berbantukan Facebook menunjukan respon positif. Aktivitas siswa menunjukkan sangat baik. Simpulan akhir penelitian menunjukan model pembelajaran  Advance Organizer berbantukan Facebook berpangaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa dibandingkan model pembelajaran konvensional. Kata kunci : Advance Organizer, Facebook, hasil belajar kognitif siswa, Pemanasan global.
PROFIL KEMAMPUAN REPRESENTASI MENTAL PESERTA DIDIK KELAS VII SMP BERDASARKAN GENDER PADA KONSEP BIOLOGI SEL Anatasya Dufa Sabilla; Sistiana Windyarian; Billyardi Ramdhan
JURNAL BIOEDUCATION Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/.v8i2.2898

Abstract

Konsep sel merupakan salah satu konsep yang abstrak, sehingga peserta didik cenderung mengalami kesulitan dalam memahaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi mental dan level – level nya pada peserta didik kelas VII SMP; Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitif melalui modifikasi instrumen tes diagnostik mental (tes benar salah beralasan, simbolik dan gambar) dengan CNET-protocol dalam bentuk lembar kerja (worksheet) melibatkan tiga komponen utama dalam pembentukan representasi mental pada memori kerja, yaitu pembentukan jejaring kausal (causal network), parameter probabilitas (probability parameter), dan parameter kegunaan (utility parameter). Subjek penelitian sebanyak 20 peserta didik kelas VII SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada TDM rata–rata peserta didik termasuk kedalam intuisi dan atau pengalaman. Pada protokol CNET setiap peserta didik memberikan pola dan kualitas representasi yang berbeda pada setiap jenis tes. Perbedaan terlihat sejak peserta didik menetapkan dan mengurutkan elemen informasi serta membentuk jejaring kausal. Hasil ini menggambarkan bahwa representasi yang digunakan dapat mengungkap bagaimana memori kerja peserta didik bekerja dalam membangun repesentasi mental. Level – level kemampuan representasi mental peserta didik dalam penelitian ini menunjukan bahwa level dominan peserta didik berada pada level awal dan intermediet. Untuk laki-laki swasta berada pada level awal dan negeri pada level intermediet 1 sementara perempuan swasta dan negeri pada level intermediet 1. Simpulan Representasi mental merupakan sebuah mode yang digunakan oleh seseorang untuk memahami lingkungan sekitarnya. Lingkungan sekitar adalah realita eksternal, dan representasi mental adalah realita internal yang ada pada pikiran manusia. Realita eksternal tidak pernah sama dengan realita internal dikarenakan realita internal merupakan penyederhanaan yang dilakukan oleh pikiran seseorang (baik sadar maupun tidak) terhadap realita eksternal. Kata kunci: Representasi mental, Tes Dignostik Mental, protokol CNET
The Emergence Profile of Tree Thinking of Senior High School Students Through the Inquiry Based Learning Era Mutiara; Aa Juhanda; Billyardi Ramdhan
Mangifera Edu Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v5i1.92

Abstract

The use of tree thinking in learning biology is still rarely used. The purpose of this study was to identify the tree thinking emergence profile of senior high school students through the inquiry-based learning model. This research is using the experimental method. The approach used in this research is a qualitative approach. The population in this study was 36 students of class X in SMA Negeri Sukabumi. The samples were taken by using a purposive sampling technique. The data collection was performed using a written test in the form of LKS by using five tree thinking indicators. The results showed that the value of tree thinking students for the first indicator gained a percentage of 69% included in the good category, the second indicator obtained a percentage of 63% included in the good category, the third indicator received a percentage of 73% included in the good category, the fourth indicator obtained a percentage of 81% included in the very category good, and the fifth indicator gets a percentage of 52% included in the category enough. This result leads to the Student learning outcomes that are categorized as good because the students follow the learning by using models, strategies, and learning approaches that can improve their ability of tree thinking in Arthropoda subjects. This study suggests that the inquiry-based learning model can be used as an alternative in learning biology to improve tree thinking skills.
Profil Keterampilan Non-Kognitif Essential Siswa Dalam Pembelajaran Daring Berbantukan Media Virtual Laboratorium Euis Masitoh; Billyardi Ramdhan; Gina Nuranti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i1.429

Abstract

Pembelajaran daring selama pandemic covid-19 kurang efektif, motivasi belajar siswa menurun karena keterbatasan guru dan peserta didik dalam menguasai media pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil keterampilan non-kognitif essential siswa SMP yang berupa motivasi intrinsic dan self-efficacy pada pembelajaran daring berbantukan media virtual laboratorium berbasis android. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan instrument angket pernyataan skala likert pada 5 skala jawaban. Pernyataan berjumlah 10 pernyataan untuk motivasi intrinsic dan 15 pernyataan untuk self-efficacy. Kuesioner diberikan kepada siswa setelah melaksanakan pembelajaran daring pada mata pelajaran IPA materi sistem peredaran darah menggunakan media virtual laboratorium. Subject penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Kadudampit yang diambil 30 siswa sebagai sample. Hasil penelitian menunjukkan persentase skor siswa untuk motivasi intrinsic dalam pembelajaran IPA adalah 74,80 % dengan kriteria baik, serta persentase skor self-efficaccy dalam pembelajaran IPA adalah 75,18 % dengan kriteria baik. Dari data tersebut dapat disimpulkan keterampilan non-kognitif essential siswa dalam pembelajaran daring IPA pada materi sistem peredaran darah manusia menggunakan media virtual laboratorium termasuk dalam kriteria baik.
Co-Authors Aa Juhanda Adeh Nur komalasari Agus Setiawan Ai Halimatus Salamah Amelia Sundari Ananda Anggitia Aftaroh Anggit Anatasya Dufa Sabilla Andri Kurnia Rahmatullah Anita Anita Annisa Anur Majid Apriliani, Hana Maulida Ardika Eri Triana Arifin, Sukarya Zaenal Asri Nurafipah Aulia Nur Januarti Chandra Widikrama Damayanti, Meti Deasyca Yolanda Dede rohimah Rohimah Deudeu Anggia Dewi Nurdiwiyati Dhea Puspitasari Diana Silfiani Putri Dissa Thami Putri Eka Lesmana Sari Eko Baroto Waluyo Endang Tri Astutiningsih Eneng Desri Handayani Era Mutiara Erisa Septiyani Erisa Septiyani Euis Masitoh Fachri Muhammad Fajri Fifi Fitrianty Ellya Firhan Nurfaizi Fitri Sylvia Gina Nuranti Hanna Nadira Hasanah, Iswati Ilham Mohammad Rizki ima mutia rahima Ismi Ghina Suryawirawati Jamaludin . Jayawarsa, A.A. Ketut Jujun Ratnasari Khumaeroh, Mega Siti komalasari, Adeh Nur Kusnadi Laila Rahmah Laila Rahmah Laila Rahmah Laksono Trisnantoro Lamia Putri Lusi Kusherawati Muhammad Efendi Muhammad Nurfaizi Muhammad Nurfaizi Supriyadi Mursyida, Wilda Waliam Nadya Haqque Santosa Putri Neng Yuli Hentian Novia Rahayu Mansur Novik Nurhidayat Nurhayati Nurhayati Putri Nida Nurulaini Rahmah Laila Rahman, Vina Tri Agustiani Ratna, Rena Dwi Rena Dwi Ratna Reny Sukmawani Rini Solihat Rizki Annur Tri Septiani Ruddy Indra Frahasta Rukmana, Endris Rustandi, Eris Satia Zulfiani Rosyid Setiono Setiono Setiono Sifa Agustiani Sintia Lestari Sistiana Windyarian Sistiana Windyariani Siti Aminah Siti Mas Masropah Siti Mas Masropah Siti Nurazizah Wahyudin Siti Nurjanah Firdaus Suhendar Suhendar Suhendar, Suhendar Sukarya Zaenal Arifin Suryawirawati, Ismi Ghina Syifa Maharani Hikam Sylvia, Fitri TATIK CHIKMAWATI Triana, Ardika Eri Triwulandari, Syane Ulfa Fauzi Widikrama, Chandra