<![CDATA[ABSTRAKBimbingan belajar kepada siswa dapat memotivasi siswa belajar walaupun berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Hal ini dilakukan agar siswa lebih memahami pembelajaran ketika berada di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan bimbingan belajar sehingga dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika. Subjek pengabdian ini adalah siswa kelas 1-6 sekolah dasar. Jenis pengabdian ini adalah kualitatif. Hasil dari program pengabdian ini adalah bahwa siswa memerlukan bimbingan belajar di luar jam sekolah sebagai tambahan untuk memahami konsep pembelajaran dan dapat memperkuat pemahaman siswa mengenai pembelajaran yang di rasa sulit sehingga saat pembelajaran di sekolah maka siswa lebih cepat tanggap terhadap pembelajaran. Dan juga meminimalisir kegiatan siswa yang tidak bermanfaat diluar jam sekolah. Kata kunci: bimbingan belajar; penerapan; siswa sekolah dasar. ABSTRACTTutoring students so as to motivate students about the importance of learning even though they are in the 3T area (disadvantaged, frontier and outermost). This is done so that students better understand learning when in class. This research aims to provide tutoring assistance so that it can help students who have difficulty in math lessons. The subjects of this study were students in grades 1-6 of elementary school. This type of research is qualitative research. The results of this study are that students need tutoring outside of school hours as an addition to understanding learning concepts and can strengthen students' understanding of learning that is difficult so that when learning at school, students respond more quickly to learning. And also minimize students' activities that are not useful outside of school hours. Keywords: tutoring; implementing; elementary school student]]>
Copyrights © 2023
