Hakikatnya manusia selalu berusaha dalam meningkatkan ilmu pengetahuannya, tidak sekedar pengetahuan namun kebenaran yang sebenar-benarnya. Mempelajari suatu pengetahuan melalui filsafat merupakann proses menghadirkan pengetahuan yang benar juga secara bjektif, baik karena tuntutan majunya zaman mau pun kepuasan diri. Dalam prosesnya pada pembelajaran, tidak sedikit terjadinya kesalah pahaman mengenai suatu materi yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik dikarenakan kurang optimalnya aktivitas dalam pembelajaran menjadikan perbedaan penafsiran diantara peserta didik. Media pembelajaran dapat digunakan untuk menunjang meningkatkan interaksi aktif dalam proses pembelajaran jika media pembelajran didesain dan dipilih dengan tepat dengan menyesuaikan kondisi dan tujuan belajar. Memiliki peran penting, filsafat ilmu dan Pendidikan dalam pengembangan media pembelajaran, baik dari segi ide dan fakta, dimensi abstrak sampai konkret secara teoritis hingga praktis. Akan terbentuk nilai-nilai praktis yang tertuju pada kecakapan dan hasil belajar, ketika pendekatan filsafat ilmu dan Pendidikan secara ontologis, epistimologis, kemudian aksiologi dalam pengembangan media pembelajaran dirangkai menyesuaikan dengan tujuan praktisnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022