Jurnal Pengabdian Ilung (Inovasi Lahan Basah Unggul)
Vol 3, No 3 (2024)

Revitalisasi Peran Pemangku Sungai dalam Pengelolaan Sampah Sungai untuk Mewujudkan Banjarmasin Kota Sehat

Herawati Herawati (School of Nursing Universitas Lambung Mangkurat)
Lola Ilona Elfani Kautsar (Universitas Lambung Mangkurat)
Anggi Setyowati (Universitas Lambung Mangkurat)
Kurnia Rachmawati (School of Nursing Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
29 Feb 2024

Abstract

Sungai berperan vital dalam kehidupan masyarakat Kota Banjarmasin, namun kondisi sebagian besar sungai di Kota Banjarmasin masih belum bersih dan terjadi pendangkalan. Upaya membersihkan sampah sungai telah dilakukan pemerintah Kota Banjarmasin salah satunya dengan melibatkan pemangku sungai melalui program “Merahagu Sungai”, tetapi hasilnya belum optimal. Data menunjukkan bahwa luas kumuh di bantaran sungai sebanyak 42% dan sebanyak 28,89% sistem pengelolaan sampah di daerah sungai tidak sesuai dengan standar teknis, dan sebanyak 100% tidak terpeliharanya sarana dan prasarana pengelolaan sampah, serta kontribusi paling besar sumber sampah sungai yaitu sampah rumah tangga, yakni sebesar 65,65%. Hal ini salah satunya dikarenakan masih kurangnya pemahaman dan kesadaran pemangku sungai terhadap kontribusinya dalam mewujudkan Banjarmasin Kota Sehat melalui sungai yang bersih. Mengingat pentingnya peran pemangku sungai, maka solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra sesuai dengan analisis situasi yaitu “Pelatihan dan pendampingan pemangku sungai Kota Banjarmasin terkait perannya dalam pengelolaan sampah sungai serta kontribusinya dalam mewujudkan Banjarmasin Kota Sehat”. Kegiatan ini melalui 3 tahap selama jangka waktu April-Oktober 2023. Pelaksanaan kegiatan yaitu: (1) Pengkajian awal pengetahuan pemangku sungai mengenai perannya, (2) Pelatihan dan Pendampingan terkait Peran Pemangku Sungai, (3) Evaluasi pengetahuan pemangku sungai mengenai peran pemangku sungai. Evaluasi pre dan post test pengetahuan pemangku sungai didapatkan peningkatan skor rerata peserta adalah 70,77, dan hasil post test setelah dilakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan adalah 85,71. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan yaitu sebesar 14,94%. Kegiatan ini telah meningkatkan pemahaman dan kesadaran pemangku sungai dalam pengelolaan sampah sungai dan kontribusinya dalam mewujudkan Banjarmasin Kota Sehat.

Copyrights © 2024