Tarbawi: Jurnal Pendidikan dan Keagamaan
Vol 8, No 02 (2020): TARBAWI

PENGETAHUAN DAN KEKUASAAN MENURUT MICHEL FOUCAULT DAN ANALISIS WACANA PENDIDIKAN

Yunizar Ramadhani (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Hijrah Martapura)



Article Info

Publish Date
09 Dec 2020

Abstract

Abstract This article raises the thoughts of Michel Foucault on the relationship between knowledge and power, as well as describes this relationship in the form of discourse analysis. For Foucault, knowledge is a discourse whose truth is covered by a power. Therefore, discourse cannot be seen as it is, but it is the duty of every reader or listener of discourse to dismantle the structure of discourse that is expressed through languge. Every knowledge, then, falls within the sphere of power relations. Efforts to expose this discourse are through an analytical technique that Foucault’s readers often call “discourse analysis”. Because knowledge is ubiquitous and humans impart and absorb knowledge through knowledge, discourse is everywhere, be it in the fields of philosophy, science, religion, economics, politic and in education. There have been many researchers and reviewers who have applied Foucault’s discourse analysis technique in the field of education. However, in this article I will try to apply this method in the field of education in a broader scope as well as close to everyday life. This article aims to emphasize what Foucault has stated that there is a relationship between knowledge and power. Keywords: discourse, power relations, discourse analysis, education. Abstrak Artikel ini mengangkat pemikiran Michel Foucault tentang hubungan antara pengetahuan dan kekuasaan, sekaligus menjabarkan hubungan tersebut dalam bentuk analisis wacana. Bagi Foucault, pengetahuan adalah wacana (discourse) yang kebenarannya dilingkupi oleh suatu kekuasaan. Oleh karena itu, wacana tidak bisa dilihat sebagaimana adanya, melainkan tugas bagi setiap pembaca atau penyimak wacana untuk membongkar bangunan wacana yang terungkap melalui bahasa. Setiap pengetahuan, dengan demikian, berada dalam ruang lingkup relasi kuasa. Upaya untuk membongkar wacana tersebut adalah melalui suatu teknik analisis yang kerap para pembaca Foucault sebut dengan “analisis wacana”. Karena pengetahuan ada di mana-mana dan manusia menyampaikan dan menyerap pengetahuan melalui bahasa, wacana ada di mana-mana pula, baik di bidang filsafat, sains, agama, ekonomi, politik maupun di bidang pendidikan. Sudah banyak peneliti dan pengkaji yang menerapkan teknik analisis wacana Foucault ini dalam bidang pendidikan. Meski demikian, pada artikel ini saya akan mencoba menerapkan metode tersebut di bidang pendidikan dalam ruang lingkup yang lebih luas sekaligus dekat dengan keseharian. Artikel ini bertujuan untuk menegaskan apa yang Foucault telah nyatakan bahwa ada relasi antara pengetahuan dan kekuasaan. Kata kunci: wacana, relasi kuasa, analisis wacana, pendidikan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

Jurnal

Publisher

Subject

Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

arbawi: Jurnal Pendidikan dan Keagamaan is peer-reviewed national journal published biannually by Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Hijrah Martapura. which contains research results from lecturers, educational staff, education observers, and others. The focus discussion of the journal is ...