Sirajuddin : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam
Vol 2 No 2 (2023): Sirajuddin Juni 2023

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB TURATS DI PONDOK PESANTREN DARUL LUGHAH WAL KAROMAH KRAKSAAN

Mohamad Solihin (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2023

Abstract

Istilah pondok pesantren modern dan tradisional muncul berawal dari perubahansistem kegiatan belajar mengajar kitab kuning (Kitab Turats) yang dipakai di pondokpesantren. Pesantren tradisional memakai metode Bandongan dan Sorogan, sedangkanpondok pesantren modern, selain memakai metode Bandongan dan Sorogan, jugamenggunakan metode Diskusi, Musyawaroh, Muzakaroh, Bahtsul Masail, dan Muhawaroh.Disamping itu juga diadakan pelatihan-pelatihan, seminar, wirausaha dan kursus. meskipunperkembangan atau perubahan sistem dan metode pembelajaran yang ada di pesantrenberbeda, tetapi tujuan utama dari pesantren tetap sama, yaitu dakwah Islamiyah danmembentuk generasi muda yang berakhlakul karimah. Penelitian berikut sebagaipengetahuan tentang pelaksanaan metode pembelajaran kitab Turats (kuning) yang telahdigunakan pesantren Darul Lughah serta untuk mengetahui apa saja pendukung danpenghambat pelaksanaan pembelajaran kitab Turats (kuning)di pondok pesantren DarulLughah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menekankan pada kekuatananalisis data terhadap sumber data yang ada, sehingga hasil penelitian berupa tafsiran dankata-kata. Pengambilan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.Sedangkan untuk analisis data memakai teknik analisis deskriptif (non statistik), yaitu datayang dikumpulkan oleh peneliti berupa kata, gambar, bukan angka. Oleh karena itu ini untukmenggambarkan realitas sesuai dengan fenomena yang ada. Temuan hasil penelitian bahwaimplementasi metode pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren Darul Lughahmemakai metode Bandongan yang dikombinasikan dengan metode lain misalnya metodeDiskusi dalam pembelajaran Fiqh. adapun faktor yang mendudkung di dalam implementasipembelajaran kitab turats di pondok pesantren Darul Lughah yaitu: Pertama, sistem yangberjenjang yang membagi santri untuk belajar sesuai tingkatannya. Kedua, waktupelakasanaan proses belajar yang tiga kali masuk dalam sehari. Ketiga adalah alat pembelajaran dan prasarana cukup menunjang keberhasilan kegiatan pembelajaran. adapunfaktor menjadi penghambat selama ini adalah kurangnya kedisiplinan bagi sebagian ustadzdalam keaktifan masuk kelas dan sedikitnya variasi metode pembelajaran, minimnyapemahaman santri terhadap materi pelajaran kitab kuning karena minimnya pemahamanpelajaran bahasa Arab dan ilmu alatnya.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

sirajuddin

Publisher

Subject

Religion Education

Description

Facus and Scope The Journal of Islamic Education Studies and Research is published by Miftahul Ulum School of Sharia Sciences of Lumajang. This journal contains the texts of the results of studies and research by Islamic Education researchers and academics ; sciences related to Islamic Education, ...