Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Vol 8, No 1 (2023): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi

Dampak Disorganisasi Terhadap Pemilihan Bacaan Fiksi Boyxboy Di Kalangan Remaja Penggemar K-Pop

Amanatin, Elsa Lutmilarita (Unknown)
Gunawan, Wahyu (Unknown)
Zakaria, Saefullah (Unknown)
Lesmana, Aditya Candra (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2023

Abstract

ABSTRAK  Digitalisasi telah membawa pengaruh pada berkembangnya K-Pop hari ini. Hal itu kemudian mengantarkan pada masalah baru berupa tingginya peminat bacaan karya fiksi penggemar bernuansa BoyxBoy di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak disorganisasi sosial yang terjadi akibat masuknya budaya K-Pop tersebut pada tingginya minat remaja terhadap bacaan fiksi sesama jenis dengan dianalisis melalui teori disorganisasi sosial Robert E. Park. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara terhadap 4 informan, observasi di situs maya, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membaca bacaan fiksi BoyxBoy dilakukan sebagai wujud mengagumi idola dengan menolak mereka memiliki hubungan romansa dengan lawan jenis karena hanya akan menyakiti hati mereka. Pemilihan bacaan BoyxBoy ternyata tidak lantas membuat remaja ingin melakukan penyimpang seksual dengan menyukai sesama jenis. Namun, apabila nanti idola menjadi gay maka mereka akan dengan senang hati merelakan dan mendukungnya seratus persen. Analisis teori disorganisasi sosial Robert E. Park kemudian menunjukkan bahwa nilai dan norma keagamaan yang melarang mendukung hubungan sesama jenis pada diri remaja pembaca fiksi BoyxBoy kemudian juga mulai memudar seiring dengan munculnya penerimaan tersebut.ABSTRACT  Digitalization has had an impact on the development of K-Pop today. This then led to a new problem in the form of high interest in reading BoyxBoy fanfiction in Indonesia. This study aims to see the impact of social disorganization that occurs due to the introduction of K-Pop culture on the high interest of adolescents in reading same-sex fiction by analyzing it through Robert E. Park's social disorganization theory. This study uses a qualitative method with data collection techniques carried out through interviews with 4 informants, observations on virtual sites, and documentation studies. The results showed that reading BoyxBoy fiction was done as a form of admiring idols by refusing them to have romantic relationships with the opposite sex because it would only hurt them. BoyxBoy's choice of reading does not necessarily make teenagers want to commit sexual deviance by liking the same sex. However, if later idols become gay, they will be happy to give some support one hundred percent. Analysis of Robert E. Park's theory of social disorganization then shows that religious values and norms that prohibit supporting same-sex relationships among young readers of BoyxBoy's fiction then also begin to fade along with the emergence of this acceptance.

Copyrights © 2023