Lokasi penambangan yang akan dibuka memiliki kondisi tanah yang asli, apabila dibuka maka tanah akan mengalami gangguan akibat hilangnya tanaman penutup. saat hujan tanah akan terdispersi yang disebabkan oleh air hujan yang jatuh, sehingga rawan untuk terjadinya erosi yang akan mempengaruhi proses penambangan dan keselamatanpekerja. Salah satu faktor penyebab erosi adalah erodibilitas tanah. Dalam menentukan tingkat erodibilitas tanahmenggunakan persamaan Wischmeier dengan 4 parameter yaitu; OM (unsur organik tanah), S (struktur tanah), P (permeabilitas tanah), M (persentase ukuran partikel). Pemetaan erodibilitas tanah menggunakan metode IDW padaprogram Arcgis 10.3 dan untuk mengetahui nilai pengaruh masing-masing parameter tingkat erodibilitas tanahmenggunakan metode regresi linear pada program SPSS 23. Hasil dari penelitian ini didapatkan tingkat erodibilitas tanahtermasuk kedalam tingkat agak tinggi (0,38-0,44) dan tingkat tinggi (0,45-0,55). Faktor utama yang mempengaruhitingkat erodibilitas tanah adalah tekstur tanah dengan nilai pengaruh sebesar 0,815, unsur organik 0,237, permeabilitastanah 0,058 dan struktur tanah sebesar -0,412. Zonasi tingkat erodibilitas ditunjukan dengan warna yang kontras, zonawarna merah menunjukan tingkat erodibilitas tinggi (0,45-0,55) dan zona warna orange menunjukan tingkat erodibilitastanah agak tinggi (0,38-0,44). Dampak erosi pada daerah penelitian adalah, hilangnya lapisan tanah yang kaya akan unsurhara, meningkatnya biaya dan energi untuk produksi, pelumpuran dan pendangkalan pit, saluran irigasi, kerusakanbangunan/lereng yang ada di sekitar pit.
Copyrights © 2020