Pengolahan bahan galian batubara di PT. MNC Infrastruktur Utama Port Bentuas salah satunya adalah proses pereduksian ukuran butir batubara hasil dari penambangan dengan menggunakan unit peremuk batubara dan beberapa bantuan alat lainnya, setelah kita dapat mengetahui masalah yang dihadapi unit peremuk maka akan didapat cara untuk meningkatkan produktivitas unit peremuk itu sendiri. Dalam hal ini ada beberapa masalah yang dihadapi unit peremuk batubara sehingga produksi yang di inginkan tidak dapat terpenuhi. Unit peremuk juga mengalami beberapa hambatan selama proses pengolahan berlangsung seperti terjadinya gangguan teknis dan gangguan mekanis yaitu terjadinya kerusakan pada sistem kelistrikan, belt conveyor macet, motor penggerak crusher rusak. Oleh sebab itu diperlukan pengamatan dan perawatan alat secara berkala agar kerusakan fatal dapat dihindari sehingga proses pereduksian batubara tidak terganggu. Dalam pengamatan dan analisis, langkah awal yang dilakukan adalah mengetahui target produksi dari unit crushing plant yaitu sebesar 130.000 ton per bulan januari dan februari serta mengetahui produktivitas dari unit crusher yaitu 215 ton/ jam pada bulan januari serta 238 ton/jam pada bulan februari. Setelah dilakukan pengamatan di lapangan diperoleh data produksi aktual unit crusher pada bulan januari adalah 395 ton/jam dan 450 ton/jam pada bulan februari.
Copyrights © 2019