Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es, dibawah pengaruh gravitasi. Erosi sebenarnya merupakan proses alami yang mudah dikenali, namun dikebanyakan termpat kejadian ini diperparah oleh aktivitas manusia terutama pada saat kegiatan penambangan. Dari segi keselamatan tambang, erosi sangat mengganggu aktivitas penambangan karena membuat permuakaan tanah menjadi tidak stabil hingga dapat terjadinya longsor pada lereng-lereng tambang. Sementara itu, sedimentasi dapat menyebabkan pendangkalan saluran air pada daerah penambangan.Digunakan metode Sediment Delivery Ratio (SDR) sebagai cara untuk menghitung erosi dan sedimentasi yang terjadi pada permukaan tanah di lokasi tambang. Dengan menggunakan luas daerah penelitian, SDR dihitung dengan menggunakan persamaan Vanoni 1975. Kemudian nilai SDR digunakan untuk mencari nilai tebal erosi yang akan dipakai untuk menghitung erosi dan sedimentasi pada daerah penelitian. Dari penelitian yang telah dilakukan pada daerah penelitian yang seluas 10,4 hektar, diketahui nilai nisbah pelepasan sedimennya yaitu 0,56. Erosi total yang terjadi di daerah penelitian seberat 26.499 ton/tahun dengan kecepatan penurunan permukaan tanah 28 cm/tahun. Dan hasil sedimen yang terbentuk pada daerah penelitian seberat 14.819 ton/tahun.
Copyrights © 2019