JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL
Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Juni 2019

Analisis Kestabilan Lereng Dengan Menggunakan Metode Rock Mass Rating (RMR) Dan Metode Slope Mass Rating (SMR) Pada Penambangan Batupasir Daerah Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

Marlinus Matius Lollong (Universitas Mulawarman)
Tommy Trides (Unknown)
Windhu Nugroho (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jul 2019

Abstract

Kestabilan pada lereng batuan berhubungan dengan tingkat pelapukan dan struktur geologi yang ada pada massa batuan tersebut, seperti sesar, kekar, lipatan, dan bidang perlapisan. Struktur tersebut selain lipatan disebut dengan bidang lemah. Disamping struktur geologi, kehadiran air dan sifat fisik-mekanik batuan juga mempengaruhi kestabilan lereng. Analisis kestabilan lereng yang digunakan yaitu metode Rock Mass Rating (RMR) dilanjutkan dengan metode Slope Mass Rating (SMR). Metode Rock Mass Rating (RMR) menggunakan lima parameter serta sifat fisik dan sifat mekanik batuan berupa berat jenis batuan dan kuat tekan batuan. Lima parameter tersebut yaitu Kuat Tekan Batuan, Rock Quality Designation (RQD), jarak kekar, kondisi kekar, dan kondisi airtanah daerah penelitian. Slope Mass Rating (SMR) diperoleh dengan menjumlahkan faktor penyesuaian yang bergantung pada orientasi bidang diskontinuitas dan metode penggalian. Dari analisis yang dilakukan pada lereng di lokasi penelitian, didapatkan nilai parameter metode Rock Mass Rating (RMR) yaitu kuat tekan batuan = 81,37 MPa, RQD = 99,72%, jarak kekar = 1,28 meter, kodisi kekar = panjang diskontinuitas 28 - >500 cm, terbuka 0 – 10 mm, agak kasar, isian kasar (lempung), sedikit lapuk. Kondisi Airtanah daerah tersebut termasuk kedalam kondisi kering. Untuk nilai SMR yang didapatkan ada tiga dikarenakan ada tiga potensi longsoran yang terdapat pada daerah penelitian. SMR pada longsoran bidang = 50,2 (kelas SMR nomor III), SMR pada longsoran baji = 43 (kelas SMR nomor III), SMR pada longsoran guling = 49,5 (kelas SMR nomor III). Hal ini menyatakan bahwa lereng dalam keadaan tidak menentu. Perlu dilakukan perubahan pada geometri lereng agar lereng dalam keadaan stabil.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

TM

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Energy Engineering Mechanical Engineering

Description

The article can be a product of researches, scientific thoughts, or case studies with a scope in the field of earth science, including: mining engineering, geology, geodesy, geophysics, and petroleum. The author may write an article by the template and submit the article online by using the OJS ...