MP-ASI merupakan proses transisi dari asupan yang semata berbasis susu menuju ke makananyang semi padat. Pengenalan dan pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentukmaupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi/anak (1). Keberadaan KelompokKader merupakan suatu lembaga masyarakat yang membantu program Puskesmas Manuju DesaTanakaraeng dalam bidang kesehatan terutama pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yangselanjutnya akan berperan dalam membantu dalam peningkatan status gizi bayi dan balita danupaya penurunan stunting pada masyarakat di Desa Tanakaraeng. Adapun kegiatan yang dilakukandi daerah kabupaten Gowa yaitu masyarakat Desa Tanakaraeng, bahwa melihat kondisi padamasyarakat Tanakaraeng masih banyak bayi dan balita mengalami stunting dengan indicator statusbayi sebanyak 67 Jumlah bayi dan balita (44.79%) yang mengalami status gizi kurang masih cukupbesar. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan peserta untuk mampu mengola BahanMakanan MP-ASI berbahan Herbal yang ada disekitar masyarakat. Metode yang dilakukan dalamkegiatan ini adalah metode yang menitikberatkan pada keaktifan peserta dan Demonstrasi. Adapunlangkah-langkah pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terbagi 3 tahap yaitu Tahapan Pertama,perencanaan kegiatan pelatihan pembuatan MP –ASI Berbahan Herbal, Kedua, pelaksanaanpelatihan kader dengan Dosen Prodi Gizi Unimerz, dan Ketiga, evaluasi untuk menilai kemampuankader dalam Mengolah Makanan Pendamping Asi Berbahan Herbal. Keempat, Pembuatan MP-ASIBagi masyarakat Desa Tanakarang.Kelima, Melakukan evaluasi tumbung kembang melalui Kohorbayi. Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 30 orang terdiri dari kader, pihak puskesmas dan ibuyang memiliki bayi. Selama kegiatan, diharapkan peserta sudah mampu menilai tumbuh kembangdan memanfaatkan Pengolahan Tanaman berbahan Herbal Sebagai makanan Pendamping AsiKata kunci: Pelatihan Pengolahan MP-ASI; Status gizi; Tumbuh Kembang
Copyrights © 2022