Jagung (Zea mays) dan Singkong atau ubi kayu (Manihot utillisima) merupakan beberapa komoditas pertanian mayoritas Desa Cabeyan, Bendosari, Sukoharjo. Data Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa produksi palawija di Kecamatan Bendosari sebesar 1.362 ton dari 138 ha luas panen yang 109 ton merupakan hasil panen dari Desa Cabeyan. Akan tetapi produktivitas yang tinggi ini tidak diikuti oleh peningkatan pendapatan petani. Hal ini disebabkan karena masyarakat tidak memiliki mempunyai teknologi, keahlian dan pengetahuan tentang pengolahanjagung singkong menjadi produk yang lebih bernilai secara ekonomi. Alternatif pengolahan jagung dan singkong yang mudah dan potensial saat ini adalah pengolahan tepung. Solusi dalam program ini adalah dengan pemanfaatan dan pelatihan penggunaan teknologi alat pembuat tepung dan pemipil serta peningkatan kemampuan petani dalampemanfaatan teknologi. Kegiatan yang dilakukan meliputi: 1) Praktek dan ppenyuluhan penggunaan alat pemipil, 2) Praktek dan penyuluhan alat penepung, 3) Praktek dan penyuluhan pengemasan dengan menggunaan alat sealer plastik kemasan. Penerapan dan pelatihan alat berupa alat pemipil, penepung dan pengemas ini dapat mempermudah dan mempercepat proses penanganan pasca panen jagung dan singkong menjadi tepung jagung dan singkong sehingga dapat menambah nilai jual serta pendapatan kelompok wanita tani. Kata Kunci : Jagung, Singkong, Pemipil, Penepung, Pengemas
Copyrights © 2020