Literasi sains didefinisikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampumengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, sertamengambil simpulan berdasarkan fakta, memahami karakteristik sains, membangun kesadaranbagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual dan budaya, sertameningkatkan kemauan untuk terlibat dan peduli dalam isu-isu yang terkait sains. Kemampuanliterasi sains merupakan salah satu faktor penting bagi kemajuan sebuah negara dalam menjalanikehidupan di era globalisasi, dan harus diimbangi dengan menumbuhkembangkan kompetensi yangmeliputi kemampuan berpikir kritis/memecahkan masalah, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi.Sayangnya kemampuan literasi sains anak-anak Indonesia masih sangat rendah. Kemampuan literasisains dapat ditingkatkan dengan bermacam cara diantaranya melalui eksperimen dan permainanedukatif. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh eksperimen dan permainanedukatif terhadap penguatan literasi sains anak-anak usia sekolah di panti asuhan Al-FatihPalembang. Adapun kegiatan yang diajarkan di antaranya adalah air pelangi, kapilaritas air kubis,dan juga game labirin-matematika. Desain pre-tes dan post-tes diajukan sebagai metode penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan terhadap kemampuan literasisains antara sebelum dan setelah mengenal eksperimen dan permainan edukatif. Eksperimen danpermainan edukatif memiliki pengaruh signifikan terhadap penguatan literasi sains anak-anak PantiAsuhan Al-Fatih Palembang. Kata Kunci : literasi sains, eksperimen, permainan kreatif labirin-matematika.
Copyrights © 2021