Penelitian ini dilatarbelakangi oleh krisis mental akibat adanya dampak sosial media, dan lingkungan pergaulan yang melahirkan generasi stroberi, indikasinya maraknya kasus bullying, mudah menyerah, dan bunuh diri di kalangan pelajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam terkait bentuk internalisasi nilai-nilai Islam progresif berbasis program Hizbul Wathan di MBS Pleret Bantul Yogyakarta, dan manfaat program tersebut terhadap nilai-nilai daya juang, dan ketahanan mental santri pada era revolusi industri 5.0. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini, meliputi pimpinan Ponpes MBS Pleret Bantul Yogyakarta, ustadz dan ustadzah sebanyak tiga orang, tiga santri, dan satu kepala tata usaha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) bentuk internalisasi nilai-nilai Islam berkemajuan dalam program Hizbul Wathan di MBS Pleret Bantul Yogyakarta, yakni: (a) Kaderisasi; (b) Program Kemah; (c) Latihan dasar kepemimpinan; (d) Out bond, dan (e) Jeparingan; (2) Berbagai program tersebut berdampak terhadap, adanya transformasi nilai-nilai daya lenting, kesabaran, keikhlasan, dan kasih sayang serta mengasah nilai-nilai pancajiwa, meliputi: ikhlas, sederhana, jiwa berdikari, jiwa ukhuwah diniyah, dan jiwa bebas. Selain itu, juga mengasah nilai spiritualitas, dan kemampuan tawakal santri
Copyrights © 2024