Penerapan berbagai jenis teknologi informasi dan komunikasi, literasi digital juga berarti mampu memahami dan menilai informasi secara kritis sehingga dapat membuat kontennya sendiri. Jadi, literasi digital adalah kemampuan menggunakan media digital secara cerdas dan bertanggung jawab dalam menemukan, menggunakan, Mengolah, Mengemas, mengevaluasi, dan menyebarluaskan informasi.Penelitian ini didasarkan pada angka dan menggunakan metode jajak pendapat korelasional. Variabel dependen adalah jumlah pengetahuan digital, dan variabel bebas adalah sistem pembelajaran ASSURE. Sebagian besar yang mengikuti penelitian ini adalah mahapeserta didik Man Sidoarjo. Rumus Slovin digunakan untuk mengetahui ukuran sampel, dan metode multistage sampling dan probability sampling digunakan untuk memperoleh informasi dari 91 mahapeserta didik di Man Sidoarjo. Penelitian kuantitatif dalam penelitian ini, statistik deskriptif dan inferensial digunakan untuk melihat data. Analisis regresi-korelasi adalah cara untuk menarik kesimpulan dari Statistik. Hasil pengujian dapat dilihat pada nilai R Square sebesar 0,261 yang merupakan nilai koefisien determinasi. Ini berarti bahwa kekuatan variabel bebas untuk menjelaskan variabel dependen sama dengan 26%. 73,9% lainnya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini. Ini mendemonstrasikan desain pembelajaran yang aman dengan keterampilan literasi digital peserta didik, dengan koefisien korelasi yang menunjukkan seberapa kuat keterkaitannya. Hal ini memperlihatkan desain pembelajaran assure dengan kompetensi literasi digital peserta didik, dengan koefisien korelasi yang termasuk dalam kekuatan hubungan yang sedang
Copyrights © 2024