Permasalahan dalam pembelajaran seni pada anak usia dini bervariasi dan memerlukan pendekatan yang sensitif untuk memahami serta menyelesaikannya. Beberapa faktor terhambatnya perkembangan anak usia dini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman guru terhadap karakteristik perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak usia dini. Sehingga, kurikulum dan metode pengajaran tidak sesuai dengan kebutuhan dan minat anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran seni pada anak usia dini pada Lembaga PAUD di Kabupaten Pandeglang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif model evaluasi Context, Input, Process, dan Product (CIPP). Data yang diperoleh didapat melalui wawancara dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran seni yang terintegrasi dengan tema-tema pembelajaran menunjukkan pendekatan holistik dan kreatif serta mampu memberikan kontribusi positif pada perkembangan peserta didik di berbagai bidang. Meskipun tantangan muncul dalam kemampuan mengajar seni guru-guru PAUD, upaya meningkatkan keterampilan melalui pelatihan dan kolaborasi antar guru diharapkan dapat meratakan pembelajaran seni di semua sekolah PAUD.
Copyrights © 2024