Studi literatur ini meninjau bagaimana hak kerahasiaan konseli atas HIV/AIDS yang mana kondisi konseli mengancam keselamatan dan bisa merugikan orang lain. Studi literatur ini menggunakan metode penelitian Systematic Literature Review (SLR) terhadap 8 jurnal dan tesis penelitian di rentang tahun 1999-2022. Dari studi literatur ini, diperoleh masih diprioritaskannya hak kerahasiaan konseli dengan HIV/AIDS. Masih negatifnya stigma masyarakat mengenai HIV/AIDS membuat konseli kesulitan untuk membuka diri. Beberapa lembaga menjaga kerahasiaan HIV/AIDS namun ditunjang dengan pembinaan sebagai upaya dalam pencegahan penularan HIV/AIDS, atau dengan konseling dalam upaya stabilisasi mental pengidap HIV/AIDS. Namun, ada juga beberapa yang mengedepankan kerahasiaan, tapi tidak melakukan upaya pencegahan penularan dan penanganan HIV/AIDS sehingga terkesan tutup mata dan tutup mulut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023