PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024

FAKTOR RESIKO KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PADANG BULAN KOTA MEDAN TAHUN 2023

Lenny Lestryani Br Bancin (Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Direktorat Pascasarjana, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan)
Wisnu Hidayat (Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Direktorat Pascasarjana, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan)
Vierto Irrenius Girsang (Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Direktorat Pascasarjana, Universitas Sari Mutiara Indonesia1)
Donal Nababan (Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Direktorat Pascasarjana, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan)
Rinawati Sembiring (Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Direktorat Pascasarjana, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2024

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu PTM di Indonesia yang paling beresiko menyebabkan kematian di Indonesia tertinggi ketiga dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 4,81%. Hipertensi menjadi 1 dari 10 penyakit terbesar di Puskesmas Padang Bulan Kota Medan. Tujuan Dilakukan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan Kota Medan Tahun 2023. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang berjenis observasional analitik dengan rancangan studi kasus kontrol, Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2023 – Januari 2024 pada 136 responden dengan 68 kasus dan 68 kontrol. Kriteria inklusi kasus adalah pasien berusia ? 20 tahun dan tercatat sebagai penderita hipertensi berdasarkan rekam medis di UPT puskesmas padang bulan Medan, sedangkan kriteria inklusi kontrol adalah pasien yang tidak mengalami hipertensi berdasarkan rekam medis di UPT Puskesmas Padang Bulan Medan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji bivariat didapatkan hubungan usia dengan kejadian hipertensi (p value 0,000), tidak ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian hipertensi (p value 0,158), ada hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi (p value 0,000), ada hubungan konsumsi garam dengan kejadian hipertensi (p value 0,020), tidak ada hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi (p value 0,585), ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi (p value 0,011). Adapun faktor dominan terhadap kejadian hipertensi adalah usia dengan OR = 9,185. Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat secara rutin untuk memeriksakan tekanan darah di pelayanan kesehatan dan bagi masyarakat penderita hipertensi agar meminum obat yang diberikan di puskesmas secara rutin.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

prepotif

Publisher

Subject

Public Health

Description

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat adalah bidang kesehatan yang luas seperti kesehatan masyarakat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Epidemiologi, keperawatan, kebidanan, kedokteran, farmasi, psikologi kesehatan, nutrisi, teknologi kesehatan, analisis kesehatan, sistem informasi kesehatan, hukum ...