Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN USIA MENOPAUSE DI PUSKESMAS KECAMATAN ALASA Haslin, Sharfina; Megawati Sitorus, Friska; Sembiring, Rinawati
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v3i2.643

Abstract

Wanita memasuki masa menopause dengan usia yang berbeda beda tergantung pada faktor faktor yang mempengaruhinyaseperti menarche,psikis,jumlahanak,usia melahirkan,pemakaiankostrasepsi,merokok dan sosial ekonomi.Gangguan kesehatan yang merupakan risiko dari kejadian menopause dini diantaranya osteoporosis dan masalah jantung. Sebagian ibu mengeluh tidak dapat haid terutama pemakaian KB suntik3 bulan dan lambatnya kesuburan lagi setelah memakai KBsuntik dalam waktu yang lama. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah observasional dengan menggunkan desain cross sectionaldimana peneliti melakukan observasi/pengukuran variabel dependent dan independent dilakukan pada waktu yang sama. Uji statistik chi-square digunkan untuk mengetahui adanya hubungan penggunaan KB suntik 3 bulan dengan usia menopause. Setelah dilakukan penelitian terhadap 40 responden,pembahasan menganai hubungan pengggunaan KB suntik 3 bulan dengan usia menopause di UPTD Puskesmas Kecamatan Alasa Kabupaten NiasUtara. Hubungan penggunaan KB suntik 3 bulan dengan usia menopause P-value 0,000. Untuk mengukur menopause seseorang sebaiknya disertakan hasil pemeriksaan hormone reproduksi di dalam tubuh seorang wanita. Bagi petugas Kesehatan hendaknya aktif dalam sosialisasi tentang efek samping penggunaan KB hormonal jangka panjang.
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN PENYULUHAN DAN PEROLEHAN INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN SIAGA BENCANA Siregar, Kevin Humala; Handini, Myrnawati Crie; Sembiring, Rinawati; Sitorus, Mido Ester J; Ketaren, Sinar Otniel; Siagian, Mindo Tua; Wandra, Toni
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Pengetahuan Siaga Bencana Dokter di RSU Haji Medan, dan bagaimana hubungannya dengan Keikutsertaan Penyuluhan dan Perolehan Informasi . Pengetahuan Siaga Bencana dikukur dengan menggunakan indikator Taksonomi Bloom C1 sampai dengan C4, yaitu mengingat, memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi, karena dalam situasi bencana mencekam, agak susah menuntut seseorang untuk bisa mengevaluasi apalagi sampai menciptakan ide-ide baru. Penelitian kuantitatif korelasional dengan survei dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah Dokter di RSU Haji Medan. Besar sampel minimal sebanyak 91 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang sudah diuji coba validitas dan reliabilitasnya. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik, sama-sama dengan batas kemaknaan ?= 0,05. Tingkat Pengetahuan Siaga Bencana Dokter di RSU Haji Medan sebagian besar tinggi (87,9%). Sebagian besar (86.8%) responden sudah pernah mengikuti kegiatan penyuluhan. Seluruh responden pernah memperoleh informasi mengenai bencana (100,0%), dimana 86.8% diantaranya mengatakan sering memperolehnya. Hasil analisis bivariat dan multivariat menunjukkan, baik keikutsertaan dalam Penyuluhan (p=0,035 dan p=0,024) maupun Perolehan Informasi (p=0,033 dan p=0,020) berhubungan secara signifikan dengan Pengetahuan Siaga Bencana dokter di RSU Haji Medan.
FAKTOR RESIKO KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PADANG BULAN KOTA MEDAN TAHUN 2023 Bancin, Lenny Lestryani Br; Hidayat, Wisnu; Girsang, Vierto Irrenius; Nababan, Donal; Sembiring, Rinawati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.26796

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu PTM di Indonesia yang paling beresiko menyebabkan kematian di Indonesia tertinggi ketiga dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 4,81%. Hipertensi menjadi 1 dari 10 penyakit terbesar di Puskesmas Padang Bulan Kota Medan. Tujuan Dilakukan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan Kota Medan Tahun 2023. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang berjenis observasional analitik dengan rancangan studi kasus kontrol, Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2023 – Januari 2024 pada 136 responden dengan 68 kasus dan 68 kontrol. Kriteria inklusi kasus adalah pasien berusia ? 20 tahun dan tercatat sebagai penderita hipertensi berdasarkan rekam medis di UPT puskesmas padang bulan Medan, sedangkan kriteria inklusi kontrol adalah pasien yang tidak mengalami hipertensi berdasarkan rekam medis di UPT Puskesmas Padang Bulan Medan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji bivariat didapatkan hubungan usia dengan kejadian hipertensi (p value 0,000), tidak ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian hipertensi (p value 0,158), ada hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi (p value 0,000), ada hubungan konsumsi garam dengan kejadian hipertensi (p value 0,020), tidak ada hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi (p value 0,585), ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi (p value 0,011). Adapun faktor dominan terhadap kejadian hipertensi adalah usia dengan OR = 9,185. Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat secara rutin untuk memeriksakan tekanan darah di pelayanan kesehatan dan bagi masyarakat penderita hipertensi agar meminum obat yang diberikan di puskesmas secara rutin.
PERAN KLINIK SWASTA DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS PARU DI KOTA MEDAN TAHUN 2024 Harahap, Diana; Nababan, Donal; Sembiring, Rinawati; Dakhi, Rahmat Alyakin; Sinaga, Taruli Rohana
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.27547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya peranan klinik swasta dalam program penanggulangan tuberkulosis paru di Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah satu orang petugas Tuberkulosis dengan sampel berjumlah 5 klinik dengan teknik wawancara. Penelitian ini menggunakan instrumen voice recorder untuk merekam hasil wawancara. Data diolah dengan cara data reduction, Data display, dan conclusion drawing. Hasil yang didapatkan adalah 2 dari 5 klinik telah melakukan pencatatan dan pelaporan serta penganan kasus Tuberkulosis secara mandiri. 3 sisanya tidak melakukan dikarenakan beberapa hal, seperti: SDM yang kurang, tingginya resign, Tidak adanya SOP, Aplikasi SITB yang tidak responsive, serta kurangnya pantauan owner. Adanya peraturan seperti Peraturan Presiden, Peraturan Mentri Kesehatan, dan Peraturan Gubernur, dan Peraturan Walikota, merupakan bentuk dukungan dari pemerintah dan harus dilaksanakan oleh seluruh fasilitas kesehatan termasuk klinik swasta.
Factors Related to The Compliance of Medan Johor Public Health Center Hajj Pilgrimages in Returning The Health Alert Cards of 2024 Hajj Pilgrimages Elidatati, Elidatati; Santoso, Heru; Hutajulu, Johansen; Nababan, Donal; Sembiring, Rinawati
Open Access Health Scientific Journal Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Griya Eka Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55700/oahsj.v6i1.85

Abstract

Background: The Hajj pilgrimage is an obligation for Muslims, as established in Constitution Number 8 of 2019. One of the important components in the organisation of the Hajj is health, especially due to the high proportion of elderly and chronically ill congregants, who are considered a high-risk group. The Hajj Pilgrim Health Alert Card (K3JH) is issued to detect infectious diseases early after the congregation returns home. However, the rate of K3JH returns in Medan City has not yet reached the target of 90%.Methods: This study employed a cross-sectional design and was conducted at the Medan Johor Health Centre in 2024. The research sample consisted of all Hajj pilgrims registered in the work area. Data were collected through questionnaires and documents monitoring K3JH returns. The variables analysed included age, gender, education, occupation, distance to health facilities, disease status, information received, and the mechanism of K3JH return. Data analysis was performed using chi-square tests and logistic regression.Results: The majority of congregants who did not return their K3JH cards were elderly individuals with accompanying diseases. The main reasons for not returning the K3JH were forgetfulness, loss of the card, and lack of communication. Significant factors associated with K3JH return included age, education, disease status, and access to health services.Conclusion: Compliance among pilgrims in returning the K3JH is influenced by both individual and systemic factors. There is a need for targeted education, effective communication strategies, and strengthened coordination between health centres and KBIHU to increase the rate of K3JH returns. The results of this research have important implications for community health policy and the prevention of infectious diseases among Hajj pilgrims.
Strategi Promosi Kesehatan Meningkatkan Partisipasi KB Pria Di BKKBN Kabupaten Aceh Tengah Fane, Syafrio; Nababan, Donal; Sembiring, Rinawati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.1958

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi promosi kesehatan dalam meningkatkan partisipasi KB pria di BKKBN Kabupaten Aceh Tengah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 sampel dan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian dalam pendekatan kualitatif adalah dengan rancangan studi  kasus yaitu yang digali adalah entitas tunggal atau fenomena dari suatu masa tertentu dan aktivitas (bisa berupa program,  kejadian,  proses, institusi atau kelompok sosial), serta  mengumpulkan  detil  informasi dengan menggunakan berbagai prosedur  pengumpulan  data  selama kasus itu terjadi. Hasil penelitian menunjukkan adanya komitmen pemerintah berupa keadilan dan kesetaraan gender dalam program Keluarga Berencana. Ada beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan program peningkatan partisipasi KB pria diantaranya: faktor kesadaran, ekonomi, budaya, dan masih kurangya Advokasi dan KIE. Di samping itu akses pelayanan alat kontrasepsi yang meliputi pendistribusian alat kontrasepsi disesuaikan dengan permintaan kabupaten kota, walaupun pendanaan untuk pelayanannya belum merata, namun fungsi monitoring terhadap akses pelayanan KB di kabupaten kota tetap  berjalan  sebagaimana  mestinya dan ada upaya dari pemerintah untuk menambah varian baru alat kontrasepsi untuk pria khususnya Pil KB. Selain itu adanya dukungan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam bentuk kerjasama dan pola kemitraan pelibatan kampanye, Advokasi dan KIE program KB pria.Kata kunci: KB pria, Advokasi, Dukungan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat,                         Gender, Alat Kontrasepsi, Tokoh Masyarakat dan Tokoh AgamaThe purpose of this study was to analyze health promotion strategies in increasing male family planning participation in the BKKBN of Central Aceh Regency. The sample used in this study amounted to 10 samples and the type of research used in this study is the type of research in a qualitative approach, with a case study design, namely that what is explored is a single entity or phenomenon from a certain period and activity (can be in the form of programs, events, processes, institutions or social groups), and collects details. information using various data collection procedures during the case. The results of the study indicate that there is a government commitment in the form of justice and gender equality in the Family Planning program. There are several inhibiting factors in the implementation of the program to increase male family planning participation including: awareness factors, economy, culture, and the lack of Advocacy and IEC. In addition, access to contraceptive services, which includes the distribution of contraceptives, is adjusted to the demands of districts and cities, although the funding for services is not evenly distributed, the monitoring function of access to family planning services in districts and cities continues to run as it should and there are efforts from the government to add new variants of contraceptives. for men, especially the birth control pill. In addition, there is support from religious leaders and community leaders in the form of cooperation and partnership patterns involving campaigns, advocacy and KIE for male family planning programs.Keywords: male family planning, advocacy, social support, community empowerment, gender, contraceptive devices, community leaders and religious leaders 
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi dengan Peningkatan Perubahan Perilaku Kekerasan pada Klien Skizofrenia di Ruang Jiwa Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Aceh Tengah Eriyani, Farida; Nababan, Donal; Sembiring, Rinawati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.1963

Abstract

Perilaku kekerasan adalah keadaan individu melakukan tindakan verbal dan non verbal, membahayakan diri sendiri, orang lain ataupun lingkungan. “ marah merupakan perasaan jengkel yang timbul sebagai respon terhadap kecemasan yang dirasakan sebagai ancaman, yang datang dari dalam maupun luar lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah agar informan mampu mengidentifikasi Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi yang terdiri dari lima sesi pada perilaku kekerasan klien Skizofrenia. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kasus dalam bentuk analisis deskriptif dengan penelitian kualitatif, dan tehnik purposive sampling, dilakukan pada 1 partisipan di Ruang jiwa  Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Aceh Tengah. Dalam melaksanakan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi peneliti memberi tanggapan, evaluasi dan observasi saat terapi aktivitas  kelompok berlangsung dengan memakai formulir evaluasi perilaku kekerasan, dengan memberi tanda (V) jika informan mampu dan tanda (-) jika informan tidak mampu. Hasil penelitian ini adalah, informan dengan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi mampu memahami materi dan dapat melaksanakan proses terapi dengan koopratif,  serta informan dapat dan mampu mengendalikan diri, mengontrol marah secara positif. Dan disarankan bagi pihak direktur rumah sakit diharapkan pelayanan kesehatan jiwa dapat di optimalkan dalam melibatkan kerja sama dengan lintas sektoral Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.Kata kunci: Perilaku kekerasan, Skizofrenia, Terapi (TAK) Stimulasi Persepsi.Violent behavior is a state where individuals perform verbal and non-verbal actions, endanger themselves, others or the environment. Anger is a feeling of irritation that arises in response to anxiety that is perceived as a threat, which comes from within and outside the environment. The purpose of this study is for informant to be able to identify Perception Stimulation Group Activity Therapy (TAK) which consists of five sessions on the violent behavior of Schizophrenic informant. The research method used is case research in the form of descriptive analysis with qualitative research, and purposive sampling technique, carried out on 1 participant in the mental room of Datu Beru General Hospital Takengon Central Aceh. In carrying out the Perception Stimulation Group Activity Therapy, the researcher gave responses, evaluations and observations when group activity therapy took place using a violent behavior evaluation form, by marking (V) if the informant was able and (-) if the informant was unable. The results of this study are, informant with perception stimulation group activity therapy are able to understand the material and can carry out the therapeutic process cooperatively, and informant can and are able to control themselves, control anger positively. And it is recommended for the hospital director that mental health services can be optimized by involving cross-sectoral collaboration with the Health Service and Social Service.Keywords: Violent behavior, Schizophrenia, Perception Stimulation Therapy
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI DESA REMANG KETIKE JAYA KECAMATAN BANDAR KABUPTEN BENER MERIAH Fitri, Amsas; Nababan, Donal; Sembiring, Rinawati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1716

Abstract

Kesehatan merupakan dambaan dan kebutuhan setiap orang. Prinsip pengetahuan hidup bersih dan sehat ini menjadi salah satu landasan dan program pembangunan kesehatan di Indonesia. Tujuan umum yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menganalisis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga masyarakat di Desa Remang Ketike Jaya Kecamatan Bandar Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif naratif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang keluarga, 1 orang sekretaris desa, dan 1 orang tenaga promkes puskesmas. Hasil Penelitian menunjukan PHBS dalam tatanan keluarga di Desa Remang Ketike Jaya belum sepenuhnya dilakukan, pada 10 indikator yang jelas terlihat pada indicator perilaku pembuangan sampah, penggunaan jamban sehat, penggunaan air bersih dan perilaku merokok. Hasil penelitian menunjukkan Perilaku membuang sampah yang dilakukan tidak pada tempatnya, dari ke 5 informan menyebutkan bahwa tempat pembuangan sampah tidak disediakan di Desa Remang Ketike Jaya, alternative pembuangan sampah dibakar, dikubur dan yang terbanyak membuang sampah dikebun dekat rumah (Alur). Perilaku merokok masih diperlihatkan di Desa Remang Ketika Jaya ini merupak suatu kebutuhan untuk masyarakat walau dampak yang ditmbulkan oleh rokok masyrakat mengetahuinya akan tetapi tetap pada perilaku yang salah. Masyarakat masih menggunakan WC cemplung bukan leher angsa, masyarkat juga memanfaatkan MCK atau WC Umum pada saat air tidak ada. Saluran MCK juga bukan keseptik tang melainkan pembuangan mengarah kealur. Air bersih tidak digunakan di Desa Remang Ketike Jaya, mereka memanfaatkan air tadah hujan untuk kegiatan sehari-hari dan ke mata air yang disediakan oleh alam. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi instansi terkait dan puskesmas khusunya pemegang program Promosi Kesehatan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dengan pengelolaan sampah yang baik dan sampah bisa dimanfaatkan sehingga bisa memandirikan masyarakat. 
KEPATUHAN IMUNISASI TT ; SURVEY PADA IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT KABUPATEN PADANG LAWAS SUMATERA UTARA Samsuriana; Utama, Indra; Brahmana, Netti Etalia; Sembiring, Rinawati; Etty, Christina Roos; Sipayung, Apriska Dewi
Jurnal Reproductive Health Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v7i2.3733

Abstract

The Compliance on pregnant women to do TT Immunization are pregnant women who want to receive TT Immunization at least twice during pregnancy to do of preventing infection during pregnancy, birth, and, puerperium. This study is qualitative research to know how to compliance women pregnant to do implementing TT immunization at UPT Napagadung Laut health center, North Padang Lawas. Participation in this study is pregnant women with ten participants, the head of the Health Center, the coordinator of midwifery, and fifth a village of midwifery with a purposive sampling technique. The result of this study is a majority that of pregnant women is not understood TT immunization and the benefits of immunization for pregnant women, support by husbands is very low, and participants of village midwifery always support pregnant women to receive TT immunization, access is very low and far healthcare facilitation, the head of the center provides facilities and infrastructure support, SOP of TT immunizes already existed exists and has been socialized and health caders to do not play an active role to implementation of posyandu activities, especially the implementation of TT immunization for pregnant women. This research is expected to be a reference for the further researcher to develop higher research as well as a material consideration for practitioners, especially for policy macer to improve the compliance of pregnant women to do TT immunization.
SEDIAAN SAMPO PEWARNA RAMBUT EKTRAK ETANOL BUAH BIT (Beta vulgaris L) Masyitah, Cut; Simarmata, Friska; Sembiring, Rinawati
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan rambut sangat penting untuk diperhatikan, karena rambut bukan hanya sebagai pelindung kepala dari berbagai hal seperti bahaya benturan/pukulan benda keras, sengatan sinar matahari, dan sebagainya, tetapi ia juga merupakan “perhiasan” yang berharga. Rambut yang tebal, panjang, hitam/berwarna, berkilau, sehat dan mudah diatur memberikan daya pesona tersendiri bagi pemiliknya. Keadaan kehidupan kita di alam tropis dengan udara panas, mengakibatkan banyak berkeringat dan banyaknya debu. Oleh karena itu perlu Perawatan rambut agar menjadi indah dan sehat dapat dilakukan dengan menggunakan kosmetika tradisional. Salah satu tumbuhan yang dapat dijadikan sediaan kosmetik tradisional adalah buat bit. Buah Bit (Beta Vulgris L.). Tujuan Penelitian Untuk memformulasikan ekstrak buah bit sebagai sediaan sampo pewarna rambut beserta uji evaluasi sediaan, Metode penelitian bersifar eksperimental. Hasil penelitian Ekstrak etanol buah bit dapat diformulasikan menjadi sediaan shampo yang mampu mengurangi kotoran pada rambut serta mampu memberikan perobahan warna pada rambut uban pada konsentrasi 15%.