cover
Contact Name
Abdul Mubarak
Contact Email
amuba029@unkhair.ac.id
Phone
+6281355587567
Journal Mail Official
pengamasunkhair@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pertamina Kampus II Unkhair Gambesi Kota Ternate
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
JURNAL PengaMAS
Published by Universitas Khairun
ISSN : 26148897     EISSN : 2622383X     DOI : 10.33387
Core Subject : Social,
PengaMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan, sosial humaniora, komputer, kedokteran dan kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 203 Documents
PENERAPAN 5G (5 GERAKAN) KUBERMAS REVOLUSI MENTAL DI KECAMATAN TERNATE TENGAH Firdawaty Marasabessy; Astuti Salim
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diarahkan dalam rangkaian Kubermas Tematik Gerakan Nasional Revolusi Mental yang bertujaun untuk mempersiapkan mahasiswa dalam upaya pengembangan diri sebagai proses belajar dan bekerja di tengah-tengah masyarakat serta dapat mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila untuk perubahan kearah yang lebih baik. Penerapan 5G (5 Gerakan) yang termuat dalam Inpres No.12 tahun 2016 diantaranya adalah Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu. Konsep penerapan tersebut mengacu pada pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong. Hasil pelakasanaan Kubermas Revolusi Mental dengan penerapan 5G (5 Gerakan) yang dilaksanakan di Kelurahan Ternate Tengah diantaranya adalah sosialisasi dan simulasi pelayanan publik dengan konsep 5S, tata kelola administrasi kelurahan berbasis TIK, iklan layanan masyarakat, pembentukan pengurus bank sampah, penataan kampung wisata sampah, Pendidikan karakter, kampanye tertib berlalu lintas dan even budaya menyambut HUT RI. Mahasiswa bersama-sama masyarakat sempat antusias untuk saling membantu dalam mengsukseskan rangkaian kegiatan Kubermas Revolusi Mental.
SOSIALISASI DAMPAK KERUSAKAN RUMAH PASCA GEMPA DI DESA TAWA Endah Harisun
JURNAL PengaMAS Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v3i1.1496

Abstract

Pada tanggal 14 juli 2019 terjadi gempa bumi yang melanda Kabupaten Halmahera Selatan dengan skala 7,2 pada skala Richter. Menurut data yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat empat puluh lima (45) Desa yang terkena dampak yang cukup parah. Hal ini juga berlaku pada desa Tawa yang merupakan salah satu desa yang terkena dampak guncangan gempa bumi tersebut. Tujuan dari kegiatan sosialisasi dampak kerusakan rumah pasca gempa di desa Tawa yang terkena dampak bencana gempa bumi adalah meningkatnya pemahaman masyarakat tentang konstruksi rumah sederhana yang tahan gempa. Metode pelaksanaan  sosialisasi yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan tahap evaluasi. Dengan adanya kegiatan sosialisasi tentang dampak kerusakan rumah pasca gempa di desa Tawa, diharapkan masyarakat lebih memahami tentang konstruksi bangunan tahan gempa rumah sederhana dan juga pemahan yang mendalam tentang rumah Fala Kancing yang sudah menjadi tradisi lama yang telah dikuti secara turun-temurun (local genius).
PKM METODE PENYUSUNAN PERATURAN DESA SECARA PARTISIPATIF DI DESA WARI DAN WARI INO KECAMATAN TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA Dyah Retno Pitasari; Erland Mouw
JURNAL PengaMAS Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v1i2.899

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diadakan di dua desa, yaitu desaWari dan desa Wari Ino. PKM dilaksanakan dengan tujuan agar kedua desa tersebut terlatihdan terampil dalam hal metode pembuatan Perdes secara partisipatiF dan memiliki produkPeraturan Desa tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa yangdilaksanakan secara partisipatif. Metode yang digunakan dengan pendekatan ParticipatoryLearning and Action (PLA). Waktu pelaksanaan dimulai bulan Mei sampai dengan Agustus2018. Kegiatan PKM ini terbagi dalam lima tahap, yaitu (1) survey dan pelatihan identifikasiisu dan masalah, (2) identifikasi legal baseline, (3) penyusunan kajian akademik, (4) prosedurpenyusunan Perdes, (5) mekanisme pengawasan Perdes. Selama PKM berlangsung, terjadipeningkatan kehadiran perangkat desa dan masyarakat yang terdiri dari Ketua RT, KetuaRW, tokoh masyarakat, dan tokoh agama yang antusias terlibat aktif memberikan sarantentang penekanan tugas dan wewenang, dan juga larangan masing-masing pihak selamamasih menjabat menjadi perangkat desa yang perlu untuk dimasukan dalam draft RanperdesSOTK. Hal ini dapat dikatakan bahwa Perdes SOTK dibuat dengan melibatkan aspirasimasyarakat di desa mitra
BIMBINGAN TEKNIS BETERNAK KAMBING INTENSIF UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK PETERNAK DI KECAMATAN KONDA Harapin Hafid; Nuraini Nuraini; La Ode Ba’a; La Malesi; Siti Hadrayanti Ananda
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v2i2.1359

Abstract

Usaha peternakan di Sulawesi Tenggara secara umum masih dikelola secara tradisional sehingga belum memberikan hasil yang memuaskan. Kendala-kendala yang dihadapi para kelompok terkait dengan rendahnya rendahnya kuantitas, kualitas dan kuantitas  pakan pertambahan bobot badan yang rendah, kelahiran tunggal dan banyak kejadian penyakit kudis. Solusi dari permasalahan dengan memberikan bimbingan teknis beternak kambing secara intensif berupa pemberian pengetahuan kepada kelompok peternak di kecamatan Konda. Metode yang digunakan berupa metode learning by doing dengan melakukan penyuluhan, bimbingan teknis dan pendampingan. Materi yang diajarkan berupa manajemen perbibitan, pemeliharaan, produksi, manajemen pengembangbiakan dan kawin buatan, sistem perkandangan biosekuriti dan kesehatan ternak, serta pengenalan hijauan makanan ternak unggul, penyusunan konsentrat dan pembuatan kompos Luaran program pengabdian masyarakat ini 1) Masyarakat mendapat pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik tentang cara beternak kambing yang intensif, 2) Berkembangnya konsep usaha agribisnis terpadu antara bidang peternakan dengan pertanian dan perkebuanan. 3) Dengan meningkatnya pemahaman dan pengetahuan peternak maka kesejahteraan kelompok akan peningkatan, 4) Dengan menggalakkan usaha peternakan kambing akan mencegah dampak sosial berupa pengangguran, bahkan menciptakan peluang atau lapangan kerja, 5). Terjadi penguatan kelompok sehingga akan berdampak pada terciptanya kawasan agribisnis peternakan kambing. Hasil yang telah dicapat berdasarkan pada pengamatan indikator yaitu meningkatnya keternampilan dan pengetahuan peternak terkait cara beternak kambing yang intensif dan diharapkan akan memberi kegairahan beternak sehingga dapat meningkatkan produktivitas kelompok peternakan.
PENDAMPINGAN PENENTUAN UMUR SIMPAN IKAN CAKALANG FUFU YANG DIKEMAS VAKUM DI HOME INDUSTRI KELURAHAN DUFA-DUFA TERNATE Erna Rusliana Saleh; Juharni Juharni; Zulaeha Ma'bud
JURNAL PengaMAS Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v1i1.722

Abstract

Banyak home industry usaha ikan cakalang asap di sekitar Ternate , diantaranya diKelurahan Dufa-dufa, Ternate Utara. Ada sekitar 4 home industry ini di daerah ini.Kendalanya adalah daya tahan ikan yang rendah dan baunya yang menyengat sehinggatidak nyaman untuk dibawa ke luar daerah dengan pesawat. Tujuan kegiatan ini adalahuntuk melakukan transfer teknologi pengemasan vakum terhadap home industry ikancakalang asap ini khususnya di daerah Dufa-dufa Ternate Utara. Tujuan lainnya adalahmelakukan pendampingan penentuan umur simpan, sehingga menjamin keamanan panganbagi konsumen. Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan dan bimbingan teknisteknologi pengemasan vakum dan penentuan umur simpan. Pelatihan dengan transferpengetahuan, keterampilan dan motivasi bagi mitra untuk dapat menguasai dan menerapkanteknologi tepat guna tentang pengemasan vakum. Teknis pembinaan denganmenggabungkan berbagai teknik komunikasi : ceramah/penyuluhan, pelatihan (demonstrasi)serta pendampingan mitra sehingga dapat mengusai teknologi pengemasan tersebut daninformasi tentang umur simpannya. Kesimpulan kegiatan ini adalah mitra memilikikebutuhan terhadap teknologi pengemasan vakum karena dapat meningkatkan nilai jual dariproduk yang dihasilkan. Mitra juga memiliki kelemahan dari aspek proses produksi sesuaistandar GMP agar produk lebih lama umur simpannya.
PELATIHAN PENDIDIKAN MOTIVASI DAN KEWIRAUSAHAAN KALANGAN IBU-IBU PKK DI KELURAHAN BASTIONG KARANCE KOTA TERNATE SELATAN Yetty Yetty; Nurlaila Nurlaila
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tim Penggerak PKK Kelurahan Bastiong Karance merupakan bagian dari kepengurusan PKK Kota Ternate Selatan menyadari bahwa untuk meningkatkan peranan PKK dalam mensejahterakan keluarga dan masyarakat membutuhkan dukungan semua pihak termasuk perguruan tinggi untuk dapat menambah khasanah pengetahuan dalam hal meningkatkan kualitas kegiatan organisasi mereka terutama dalam hal aspek motivasi dan wirausaha. Hal ini terlihat saat Forum Group Discussion (FGD) berlangsung. Adapun kondisi masyarakat di Kelurahan Bastiong Karance yaitu dilihat dari faktor ekonomi masih berada pada garis kemiskinan. Melalui kegiatan pelatihan membuat kripik berbahan baku pisang, diharapkan dapat menggali potensi masyarakat yang mempunyai nilai jual tinggi. Pengembangan pelatihan yang dilakukan di Kelurahan Bastiong Karance agar warga memiliki khasanah yang luas dalam berwirausaha terkait produk kripik pisang dan pengembangan usaha yang dijalankan agar lebih teratur. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan keahlian dalam berwirausaha mandiri sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup warga kelurahan Bastiong Karance. Metode Pelaksanaan kegiatan berupa penyampaian materi, pelatihan dan praktek kewirausahaan. Dari hasil pelatihan diperoleh yaitu bentuk usaha yang dapat dikembangkan oleh masyarakat PKK Kelurahan Bastiong Karance yaitu jenis usaha pengolahan bahan makanan, berupa kripik pisang. Ini merupakan bentuk dari kreativitas dan kemampuan yang diperoleh melalui pelatihan pendidikan kewirausahaan untuk meningkatkan semangat wirausaha bagi anggota PKK Kelurahan Bastiong Karance sehingga mampu meningkatkan pendapatan para ibu di lingkungan sekitarnya.
PENTINGNYA MENINGKATKAN HOTS DAN AQ SISWA GUNA MEMPERSIAPKAN SISWA MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 BAGI GURU SMKs AL-AKHYAR WONOKUSUMO BONDOWOSO Fitriana Eka Chandra; Fury Styo Siskawati; Hikmatul Lutfiah
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v2i2.1440

Abstract

Mitra dalam kegiatan PKM ini adalah SMKs Al-Akhyar Wonokusumo Bondowoso. Permasalahan mitra diantaranya adalah 1) pembelajaran mata pelajaran teoristik yang kurang bermakna, 2) pembelajaran mata pelajaran teoristik yang hanya menekankan pada penyampaian kemampuan procedural, seperti penyampaian informasi, definisi, dan contoh soal beserta penyelesaiannya, 3) banyaknya siswa yang kurang perhatian dalam pembelajaran di kelas, 4)minimnya pengetahuan guru tentang pentingnya meningkatkan HOTS dan AQ siswa dalam menghadapi era REVOLUSI INDUSTRI 4.0, 5) rendahnya HOTS dan AQ siswa 6) kurangkan kemampuan guru dalam membuat soal kontekstual berbasis HOTS yan g menantang siswa. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan PKM ini adalah pelatihan pentingnya meningkatkan HOTS dan AQ siswa dalam menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 bagi guru-guru SMKs Al-Akhyar Wonokusumo.Pelaksanaan kegiatan           pelatihan ini berjalan lancar dan tampak bahwa para peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Semua guru SMKs Al-Akhyar yang berjumlah 25 orang hadir dalam acara ini, dan banyak melakukan tanya jawab selama kegiatan berlangsung. Hasil yang diperoleh adalah tambahan wawasan dan motivasi bagi para guru untuk dapat menaruh perhatian lebih pada HOTS dan AQ siswa dalam melaksanaan pembelajaran di kelas serta meningkatnya keterampilan guru dalam membuat soal kontekstual berbasis HOTS yang menantang siswa.
PERWUJUDAN NILAI-NILAI SEMANGAT BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM MEMBINA KERUKUNAN ANTAR ETNIK DI SMK NEGERI 2 HALMAHERA TIMUR Siskawati Siskawati; Ardin Mauludu; Wa Ode Fia Fangariam
JURNAL PengaMAS Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v1i1.707

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keingintahuan peneliti untuk mengetahui hubungansosial dilihat dari sikap keterbukaan, membina sikap kerjasama, sikap konsistensi danhubungan interaksi antar peserta didik yang berbeda agama, suku ras dan kebudayaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang hubungan kekerabatan, gotongroyong dan sikap toleransi peserta didik SMK Negeri 2 Halmahera Timur dengan titik tekankajian yaitu untuk mengetahui perwujudan nilai-nilai semangat Bhinneka Tunggal Ika dalammembina kerukunan antaretnik. Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yangmenghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yangberperilaku yang dapat diamati.Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan kekerabatandan gotong royong di SMK Negeri 2 Halmahera Timur terjalin dengan baik.
PELATIHAN PERBANYAKAN PARASITOID Leefmansia bicolor, UNTUK MENGENDALIKAN HAMA Sexava Sp DI DESA DARU, KECAMATAN KAO UTARA KABUPATEN HALMAHERA UTARA Sunarno Sunarno
JURNAL PengaMAS Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v1i2.905

Abstract

Pelatihan perbanyakan  parasitoid  Leefmansia Bicolor, Untuk Mengendalikan Hama Sexava Sp di Desa Daru, Kecamatan Kao Utara Kabupaten Halmahera Utara. Perserta dari pelatihan ini  adalah Kelompok Tani Mulaman Jaya dan Kelompok Tani Jobubu. Pelatihan ini bertujuan terbangunnya paradigma dan pengetahuan dari kedua kelompok tani desa Daru untuk dapat mengurangi dan menghentikan pemakaian pestisida berbahan kimia, terbangunnya paradigma dan pengetahuan dari kedua kelompok tani dalam hal pengendalian biologi Hama Sexava sp, kelompok tani dapat mengisolasi dan memperbanyak leefmansia bicolor, adanya pendampingan yang dilakukan oleh instansi terkait tentang pengendalian hama sexava sp. Dalam rangka mewujudkan tujuan diatas dan mengatasi permasalahan yang dihadapi Mitra, maka beberapa kegiatan yang merupakan solusi yang disepakati bersama untuk   dilakukan   adalah  Meningkatkan  pengetahuan  tentang  bahaya  pemakaian  pestisida berbahan kimia secara terus-menerus, meningkatkan kemampuan dalam hal teknik pengendalian biologi yang ramah lingkungan, memberikan pelatihan tentang teknik  mengisolasi dan memperbanyak leefmansia bicolor serta cara penyebaranya di lapangan, membangun  kerjasama  dengan  Instansi  terkait  (Badan  Penyuluh  Pertanian, Dinas Pertanian,)  untuk mendapatkan pendampingan secara intensif, dan meningkatkan   pengetahuan   tentang   bahaya pemakaian pupuk dan pestisida kimia. Kegiatan PKM ini sudah berlansung selama 8 bulan sesuai yang direncanakan, dari kegiatan yang sudah berlangsung bisa disimpulkan bahwa pengetahuan ke-2 anggota kelompok tani mulai terbangun dan mengerti akan bahaya serta resiko penggunaan pestisida kimia, ke-2 anggota kelompok tani sudah dapat mengetahui tentang habitat atau ekologi dari hama sexava sp dan parasit leefmansia bicolor, sudah dapat menangkap dan memelihara hama sexava sp dalam kandang pemeliharaan, kedua kelompok tani juga sudah dapat memperbanyak parasit leefmansia bicolor dalam tahap penginfeksian leefmansia bicolor ke telur sexava sp. Dari pelatihan ini di harapkan  ke 2 anggota kelompok tani ini dapat memperbanyak parasit secara mandiri sehingga pengendalian  yang  ramah lingkungan demi menjaga kesehatan petani sendiri, orang lain dan lingkungannya dapat terwujud. 
REHABILITASI HABITAT BERTELUR BURUNG GOSONG MALUKU (Eulipoa Wallacei) DI DESA SIMAU, KECAMATAN GALELA, KABUPATEN HALMAHERA UTARA sunarno alexander; Bayu Achil Sadjab; Ronald Kondolembang; Ontje F.W Tutupary; Boyke Toisuta
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekosistem mangrove mempunyai peranan yang sangat penting di wilayah pesisir dan laut. Fungsi ekosistem mangrove yang terpenting bagi daerah pantai adalah menjadi penyambung darat dan laut, serta peredam gejala-gejala alam yang ditimbulkan oleh perairan, seperti abrasi, gelombang, badai dan juga merupakan penyangga bagi kehidupan biota lainnya dan merupakan sumber penghidupan masyarakat sekitarnya. Maluku Utara adalah salah satu daerah prioritas bagi konservasi, secara global menjadi daerah prioritas untuk biodiversity. Salah satu daerah di Maluku Utara yang memiliki spesies burung endemik terdapat di desa Simau kecamatan Galela, daerah ini merupakan daerah populasi terbesar bagi burung Mamoa atau burung Gosong Maluku (Eulipoa wallacei). Ekosistem mangrove daerah desa Simau sebagai habitat bermain dan mencari makan dari burung Gosong Maluku (Eulipoa wallacei), sehingga perlu dilakukan rehabilitasi dan perlindungan sehingga terjaga. Metode pendekatan dalam kegiatan Rehabilitasi Habitat Bertelur Burung Gosong Maluku (Eulipoa Wallacei) dimulai dengan diskusi kemudian melakukan proses penanaman anakan mangrove dan ketapang serta pembersihan sampah plastik dan tanaman menjalar yang mengganggu. Hasilnya telah dilakukan penanaman sebanyak 1000 anakan pohon mangrove dan 100 anakan ketapang serta pembersihan lokasi habitat bertelur dari sampah plastik dan tanaman menjalar yang mengganggu selama 3 hari yang dimulai dari tanggal 14-16 Februari 2019 yang melibatkan 127 orang yang terdiri dari mahasiswa dan Dosen Fakultas Ilmu Alam dan Teknologi rekayasa berjumlah 106 orang, Staf Balai Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Halmahera Utara berjumlah 2 orang, Staf Kesatuan Pengelola Hutan (KPHL) Unit Halmahera Utara berjumlah 4 orang, komunitas Mamoa dan masyarakat desa Simau 10 orang, pemilik lahan bertelur burung Gosong Maluku berjumlah 3 orang dan tim CEPF Uniera berjumlah 5 orang.

Page 1 of 21 | Total Record : 203