Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sosial terhadap kemampuan berbicara siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif ex-post facto tanpa intervensi terhadap variabel bebas, dilakukan terhadap 29 siswa kelas II di Sekolah Dasar dengan penggunaan sampel jenuh. Data dikumpulkan melalui angket, dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan inferensial untuk menggambarkan karakteristik responden dan hubungan variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan keluarga dan lingkungan sosial mempengaruhi kemampuan berbicara siswa kelas II di SD Inpres Batua II, Kecamatan Manggala. Koefisien determinasi sebesar 52,4% menunjukkan kontribusi signifikan dari kedua lingkungan tersebut terhadap kemampuan berbicara siswa, sementara 47,6% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang belum diteliti dalam penelitian ini. Temuan ini menyoroti pentingnya peran lingkungan keluarga dan sosial dalam membentuk kemampuan berbicara siswa di sekolah dasar. Oleh karena itu, pendidik, orang tua, dan stakeholder terkait perlu memperhatikan dan memperkuat lingkungan keluarga dan sosial yang mendukung perkembangan kemampuan berbicara anak-anak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024