COVID-19 telah berhasil mengubah kebiasaan yang dilakukan masyarakat sehari-hari baik di rumah, di tempat kerja, di jalan dan di manapun. dengan adaptasi kebiasaan baru atau new normal yang dapat “berdamai†dengan COVID_19. Pemahaman masyarakat khusunya anak terkait adaptasi kebiasaan baru selama ini di peroleh melalui berita pada media masa dan belum pernah dilakukan komunikasi informasi edukasi dari petugas kesehatan maupun pihak lain kepada masyarakat khusunya anak yang berdampak pada tidak adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan menggunakan protokol kesehatan pada adaptasi kebiasaan baru. dengan melihat kondisi yang ada maka Tim PKM Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon berinisiatif melakukan pendekatan pada pihak SMTPI Sektor Yisrel Jemaat Halong Anugerah untuk mendiskusikan masalah-masalah terkait adaptasi kebiasaan baru yang lebih sehat pada anak. Dari hasil diskusi terlihat masalah-masalah yang dihadapi sebagai berikut: (1) Anak belum mengetahui bagaimana COVID-19 tersebar; (2) Mengalami misinformasi tentang adaptasi kebiasaan baru di era COVID- 19; (3)Anak belum mengetahui cara-cara melindungi diri yang benar dan juga melindungi orang lain ; (4) Anak belum mengetahui kapan harus menggunaakan masker dan berapa lama digunakan serta cara membuang masker yang benar; (5) Anak belum mengetahui kapan harus dilakukan cuci tangan selama pandemi ; (6) Anak belum mengetahui perilaku gizi seimbang yang diperlukan selama pandemi maupun saat adaptasi kebiasaan baru; (7) Anak belum memahami pentingnya tidak boleh bersalaman dan digantikan dengan say hallo selama pandemi; (8) Orang tua mengatakan takut dan stres jika anak-anak mereka harus kembali melakukan aktifitas belajar di sekolah yang akan bertemu banyak orang dan juga menggunakan fasilitas umum untuk perjalanan pulan pergi sekolah; (9) Belum pernah dilakukan komunikasi, pemberian informasi dari petugas kesehatan maupun dari pihak lain membuat masyarakat menjadi belum siap untuk menuju adaptasi kebiasaan baru di era pandemic COVID-19. Berdasarkan masalah dan rencana diskusi yang telah dilakukan dengan mitra maka implementasi kegiatan yang dilakukan: (1) Melakukan sosialisasi tentang penyebaran COVID-19, adaptasi kebiasaan baru di era pandemi dan cara melindungi diri dan keluarga di tengah pandemic; (2) Simulasi penggunaan masker yang benar, cuci tangan pakai sabun, menggunakan say hallo tanpa harus bersalaman dan pemberian leaflet dan komik; (3) Anak melakukan edukasi melalui literasi media.
Copyrights © 2020