MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, diterbitkan dua kali setahun (Maret dan September) oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM). Artikel yang dimuat meliputi hasil-hasil pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di bidang sosial dan humaniora, sains dan teknologi, kesehatan, serta bidang lainnya yang terkait dengan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Articles
95 Documents
PkM - PENGEMBANGAN DAN PEMASARAN PRODUK KERUPUK SAGU MELALUI NUTRIFIKASI PADA KELOMPOK SAGU SALEMPENG
Griennasty Clawdya Siahaya;
Grace Persulessy;
Mevi Lilipory
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37429/mjppm.v2i1.553
Kerupuk sagu merupakan salah satu produk hasil pengolahan tanaman sagu oleh kelompok mitra Yayasan Sagu Salempeng dalam meningkatkan kondisi ekonomi anggota kelompok. Dalam pengembangan usaha tersebut, ada beberapa permasalahan yang dialami oleh mitra, antara lain : 1) Belum pernah dilakukan Nutrifikasi/subsitusi untuk memperkaya kandungan gizi kerupuk sagu, dikarenakan belum pernah diberikan penyuluhan dan pelatihan terkait nutrifikasi produk; 2) Belum pernah dilakukan pengujian kandungan gizi kerupuk sagu; 3) Belum ada ijin usaha PIRT; 4) Kerupuk sagu kurang laku dipasaran.  Solusi yang dilakukan dalam menjawab permasalah mitra antara lain dilakukan penyuluhan tentang diversifikasi pangan dalam pengolahan sagu dengan penerapan nutrifikasi (subsitusi) pangan lokal (tepung daun kelor dan cacing laor), penyuluhan strategi pemasaran, pelatihan pembuatan kerupuk sagu, pengujian kandungan gizi, pengajuan ijin PIRT, dan pemasaran secara online dan dijual di toko/swalayan. Hasil yang didapat dari intervensi yang diberikan untuk kegiatan penyuluhan didapati terjadi peningkatan pengetahuan anggota mitra yang dinilai hasil pre test dan post test. Hasil monitoring evaluasi, anggota mitra sudah mampu memproduksi kerupuk sagu sampai dengan proses pengmasan dan pemasaran yang berimbas baik dalam peningkatan omset. Hasil pengujian kandungan gizi yang dikelurakan oleh Baristand Industri Kota Ambon didapati kerupuk salor (sagu kelor dan laor) kaya akan kandungan gizi karbohidrat, protein, kalsium dan zat besi. Sedangakan dalam pemasaran, permintaan konsumen banyak melalui media online. Akhir dari kegiatan PkM ini, Tim PkM menyerahkan sertifikat ijin PIRT kepada mitra Yayasan Sagu Salempeng. Semoga kelompok masyarakat (mitra sagu salempeng) bisa berkembang mengembangkan produk kerupuk sagu menuju usaha yang produktif.
PENTINGNYA MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN, PENGENALAN DIGITAL MARKETING DAN E-COMMERCE SEJAK DINI KEPADA SISWA SMP NEGERI 1 KAIRATU
Natten, Simson;
Lakatua, Robby D.
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Maret
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69765/mjppm.v4i1.1058
Desa Kairatu merupakan salah satu desa di Kabupaten Seram Bagian Barat dengan potensi sumber daya alam yang melimpah. Sector perekekonomian yang berkembang di desa kairatu adalah pada sector pertanian. Namun sayangnya minat masyarakat untuk mengembangkan usaha mikro masih sangat rendah. Selain itu terlihat jelas banyak lahan tidur yang belum dimanfaatkan. Berbeda dengan desa Kairatu, Desa Waimital yang berbatasan dengan desa Kairatu sangat maju dalam hal pengembangan usaha mikro khususnya pada sector pertanian. Jika dilihat dari luasnya potensi sumber daya alam yang dimiliki, seharusnya warga Desa Kairatu bisa lebih berkembang dalam hal usaha hasil pertanian dan perkebunan daripada desa Waimital. Masyarakat desa Kairatu bisa maju dan berkembang apabila memiliki minat yang kuat untuk berwirausaha. Minat seseorang akan semakin kuat untuk berwirausaha apabila seseorang telah memiliki jiwa wirausaha sejak dini. Pelaksanaan PkM ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan, edukasi digital marketing dan e-commerce bagi SISWA SMP Negeri 1 Kairatu, Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode sosialisasi. Pelaksanaan kegiatan akan diawali dengan tahap pesiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang dicapai dari kegiatan PkM ini yaitu meningkatnya ketrampilan siswa dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan sebesar 80% dan meningkatnya pengetahuan mitra tentang Digital Marketing dan ecommerce sebesar 80%.
PRODUK EDUKASI CEGAH COVID-19 HASIL KKN PKM DARING UKIM DI 3 KABUPATEN/KOTA DI MALUKU
Mutiara Dara Utama
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): September
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37429/mjppm.v1i2.515
Pandemi Covid 19 sudah mewabah sampai ke Provinsi Maluku, termasuk Kabupaten Buruh, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggra. Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara awalnya masih zona hijau dan belum ada warga masyarakat yang terpapar covid 19 namun dipertengahaan juni 2020 terdata sudah ada warga yang positif terpapar covid 19. Hal ini menyebabkan kecemasan dalam masyarakat. Mencermati perkembangan ini maka Tim KKN PKM UKIM mendekati Mitra yaitu 1Desa Waelo, Dusun Kotbesy, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru. 2Kelurahan Ketsoblak.Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual  3Ohoibadar Desa Wab Ngufar, Kecamatan Hoat Sobay, Kabupaten Maluku Tenggara, dan 4Gereja Bethania Wab Ngufar, Klasis Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual. Kabupaten Maluku Tenggara, untuk mendiskusikan masalah-masalah terkait kecemasan dan ketakutan masyarakat tentang pandemic covid 19. Hasil diskusi didapati ada beberapa masalah yang dihadapi (1) Kurangnya pemahaman tentang covid 19; (2) keseharian masyarakat yang belum maksimal menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS); (3) Kurangnya Pemahaman/pengetahuan tentang protokol kesehatan; (4) Perlu adanya peningkatan spiritualitas iman masyarakat dalam menghadapi pandemik covid-19; (5) Penataan administrasi keuangan digereja yang masih berantakan; (6) Penataan admnistrasi perkantoran desa yang masih berantakan. Berdasarkan masalah dan rencana solusi yang didiskusikan sebelumnya dengan mitra, maka iptek yang telah diimplementasikan pada mitra adalah (1) Pengetahuan mitra tentang pandemic covid 19, cara penularannya dan pencegahaanya makin meningkat; (2) Pengetahuan dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan protokol kesehatan mitra semakin bertambah ; (3) mitra bertambah pengetahuan dan mampu membuat handsanitizer; (4) pengetahuan mitra bertambah dan mitra mampu melaksanakan praktek membuat dan menyeprot disinfektan pada kantor dan sekolah-sekolah; (5) Penataan administrasi keuangan mitra sudah baik dan sesuai; (6) Penataan administrasi desa mitra sudah baik dan sesuai.
MANFAAT KEWIRAUSAHAAN BAGI MASYARAKAT DESA DI DESA SAMETH KECAMATAN PULAU HARUKU
Abraham Rieuwpassa
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37429/mjppm.v3i2.962
Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan bekal dan pemahaman bagi masyarakat di desa Sameth Kecataman pulau Haruku agar memiliki keterampilan, pengetahuan dan sikap dalam memasuki dunia wirausaha yang mandiri sebagai salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup ekonomi masyarakat. Dengan memberikan ceramah tentang manfaat kegiatan kewirausahaan tentunya akan memberikan dorongan dan semnagat bagi masyarakat untuk menciptakan peluang usaha atau bisnis secara mandiri. Kegiatan ini juga dapat menjadi pendorong bagi masyarakat untuk bisa mandiri secara ekonomi. Target luaran dari program pengabdian ini adalah meningkatkan kepedulian dunia Pendidikan Tinggi khususnya tenaga dosen kepada masyarakat, selain itu dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi masyarakat desa melalui kegiatan wirausaha. Dengan pengetahuan kewirausahaan yang baik, diharapkan akan mampu menumbuhkan sikap kemandirian yang matang dalam berusaha guna meningkatkan taraf hidup ekonomi mayarakat desa.
PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS PEMUDA DAN PEMBUATAN PROGRAM KERJA PADA ORGANISASI ANGKATAN MUDA CABANG EDEN RANTING TALITAKUMI
Nicoline Hiariej;
Gwenn L.L. Pattinama;
G G Manuputty
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Maret
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37429/mjppm.v1i1.386
Angkatan Muda Cabang Eden merupakan organisasi pemuda yangberada dalam lingkup wilayah jemaat GPM EDEN Kudamati. Angkatan Muda Cabang Eden dalam konsep realitasnya dapat memberikan kontribusi pada upaya menciptakan kondisi masyarakat yang aman, tidak adanya kenakalan remaja dan pergaulan bebas serta penyakit sosiallainnya. Permasalahan yang dapat diungkapkan secara berurutan dibawah ini yaitu: 1). Kesadaran dan partisipasi pemuda dalam organisasi baik pengurus/anggota sangat kurang, 2). Angkatan Muda Cabang Eden belum pernah melakukan pelatihan dalam membuat program kerja yang baik. Metode pelaksanaan dilakukan dengan tiga tahap yaitu tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahapevaluasi. Hasil ingin dicapai adalah Kesadaran akan pentingnya peran pemuda dalam hal ini pengurus maupun anggota, Pelaksanaan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengurus dan anggota serta pelaksanaan pelatihan yang dilakukan dengan membagikan lembaran draft penyusunan program kerja yang akan didiskusikan dan kemudian akan disampaikan pada kegiatan rapat kerja angkatan muda. Luaran kegiatan ini telah dipublikasikan pada Publikasi pada media massa cetak/Elektronik yang sudah dilakukan di media online www.cahayalensa.com/2019/09/tim-fekon-dosen-ukim-gelar-pelatihan.html?m=1. Video Kegiatan yang sudah diupload pada akun youtube ketua Tim dengan alamat URL nya : https://youtu.be/pbJT1PiCPwM.
PKM MANDIRI MEMBANGKITKAN SEMANGAT WIRAUSAHA PEMUDA GPM LEWAT PELATIHAN PEMBUATAN SAMBAL ROA DI AMGPM DALIES JEMAAT URSANA KLASIS KAIRATU
Josephus Makatita;
Godprit Haris Touwely
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37429/mjppm.v3i2.886
Generasi muda adalah sumber daya produktif yang dengan ide kreatifnya dapat membuka sebuah usaha (wirausaha) yang juga membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran di 14endidik kerja produktif. Semakin banyak anak muda yang berkecimpung di dunia wirausaha, semakin banyak pula produktifitas yang dihasilkan sehingga berdampak pula pada meningkatnya perkembangan ekonomi keluarga, daerah maupun memiliki kontribusi besar bagi perekonomian nasional.Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Ranting Dalies Jemaat GPM Ursana adalah organisasi kepemudaan GPM yang adalah generasi muda Gereja yang sesuai mottonya Kamu adalah Garam dan Terang Dunia, harus terus didorong untuk lebih mandiri, kreatif, inovatif serta bertanggung jawab terhadap peningkatan ekonomi baik secara pribadi, gereja maupun bangsa dan negara. Program Pengabdian Masyarakat sangat membantu mitra, untuk memeberikan jalan keluar atau solusi bagi masalah yang di hadapi mitra. Sesuai hasil oservasi masalah – masalah yang dihadapi mitra yaitu banyaknya usia produktif yang tidak memeliki pekerjaan atau pengangguran, Pendidikan yang rendah, keterbatasan ketrampilan, keterbatasan lapangan pekerjaan, beberapa anggota masyarakat yang memilki Pendidikan tinggi tetapi belum terserap pada lapangan pekerjaan. Berdasarkan kondisis riil dari mitra maka sala satu solusi yang ditawarkan adalag pemanfaatan potensi daerah yaitu ikan roa untuk kemudian dijadikan sebagai sambal Ikan Roa dan dapat dipasarkan dan mendapatkan keuntungan ekonomis.
PELATIHAN DAN UPAYA REVITALISASI PERAN PEMUDA KAMPUNG TENUN KELURAHAN BATULAYANG DALAM PENERAPAN KONSEP ZERO WASTE
Donna Youlla;
Lathifah Khairani
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37429/mjppm.v2i1.571
Pertambahan jumlah penduduk yang pesat menyebabkan meningkatnya aktivitas sosial ekonomi masyarakat sehingga banyak menghasilkan sampah. Rumah tangga adalah penyumbang sampah terbesar di kota Pontianak. Selain itu, sampah merupakan sumber beberapa jenis penyakit menular, keracunan dan lain-lain. Jika sampah yang bertumpuk tersebut tidak segera ditanggulangi maka akan menimbulkan masalah dan dampak pada masyarakat yang bermukim wikayah tersebut. Kegiatan PKM ini bekerjasama dengan Kelompok Pemuda Kampung Tenun di Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak. Tujuan dari kegiatan ini adalah 1) untuk mengurangi masalah sampah baik organik dan anorganik, 2) menjadikan sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga yang dapat memberikan tambahan pendapatan bagi para pemuda 3) menjadi motivator bagi komunitas pemuda lainnya dalam upaya penerapan zero waste. Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan mengenai pemilahan sampah yang nantinya diharapkan dapat menuju ke konsep zero waste seperti harapan pemerintah kota Pontianak. Dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pembuatan keranjang Takakura yang merupakan salah satu alternatif dalam pengelolaan sampah skala rumah tangga. Penggunaan keranjang Takakura sebenarnya sudah dikenal di beberapa wilayah di kota-kota di Indonesia. Metode pengelolaan sampah dengan keranjang Takakura ini pertama kali dikenalkan oleh Koji Takakura di Surabaya dan menjadi salah satu pengelolaan sampah skala rumah tangga yang cukup berhasil. Di akhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan praktek secara langsung pembuatan keranjang Takakura serta praktek pembuatan kompos dari sisa sampah rumah tangga.
PKM MANAJEMEN TERAPI KOMPLEMENTER : Progressive Muscle Relaxation (PMR) MENURUNKAN TEKANAN DARAH PESERTA PLORANIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELAKANG SOYA
Mevi Lilipory;
Syulce Luselya Tubalawony
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): September
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37429/mjppm.v4i2.1083
Puskesmas Belakang Soya merupakan salah satu Puskesmas di Kota Ambon yang dipilih sebagai Mitra sasaran. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh mitra. Adapun permasalahan yang dialami oleh mitra yaitu : 1) Kurangnya pengetahuan peserat prolanis tentang hipertensi dan cara penaganannya secara mandiri, 2) Peserta Prolanis tidak menegtahui cara melakukan terapi PMR. Oleh karena itu solusi yang ditawarkan berdasarkan permasalahan mitra yaitu : 1) Melakukan penyuluhan Hipertensi. 2) Melakukan pelatihan dan pendampingan kepada peserta prolanis. Target luaran dari kegiatan ini adalah; 1) publikasi artikel pengabdian kepada masyarakat pada jurnal ber-ISSN; (Jurnal nasional pengabdian dan pemberdayaan masyarakat; jurnal maren https://ojs.ukim.ac.id/index.php/maren; ISSN; 2721-4680); 2) publikasi pada media masa; Ghema News (https://www.ghemanews.com/2023/06/pkm-manajemen-terapikomplementer.html); 3) video kegiatan PkM; (https://www.youtube.com/watch?v=sbH2nb6n6eg);. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan agar solusi tersebut dapat tercapai. yaitu: 1) FGD teknis pelaksanaan pengabdian dengan mitra dan analisis kebutuhan. 2) Penyuluhan dan pelatihan. 3) Evaluasi dan tindak lanjut.
PKM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENATAAN ADMINISTRASI MANAJEMEN GEREJA DI JEMAAT GPM LILIBOOI
Trientje Marlein Tamtelahitu;
Josephus Albert Makatita
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Maret
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37429/mjppm.v1i1.377
Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Lilibooi terletak di desa Lilibooi yang berjarak 31,6 Km dari Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) dengan jarak tempuh darat 50 menit. Jemaat GPM Lilibooi mengalami pertumbuhan jumlah jemaat dari tahun ke tahun sehingga jumlah data yang ada pada Jemaat GPM Lilibooi semakin banyak.Invetarisasi data jemaat perlu diperhatikan agar pelayanan dan program gereja dapat berjalan dengan baik. Mencermati masalah pertumbuhan jemaat dari tahun ke tahun yang ada pada Jemaat GPM Lilibooi maka tim Program pengembangan kepada masyarakat (PkM) Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon berinisiatif mendekati Jemaat GPM Lilibooi untuk mendiskusikan masalah-masalah terkait yang dihadapi, seperti : (1) Masih banyak informasi jemaat GPM Lilibooi yang tersimpan dalam bentuk hardcopy (arsip fisik atau dokumen tercetak) termasuk catatan atau riwayat masing-masing jemaat sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencarian.; (2) Pihak gereja seringkali mengalami kesulitan dalam melakukan inventarisasi jemaat.; (3) Pengolahan data masih terbatas pada penggunaan MS office word dan MS office excel yang belum terintegrasi secara sistem sehingga bila gereja atau jemaat membutuhkan suatu informasi maka setiap file yang ada harus diperiksa satu persatu, memperlambat proses penyediaan data.Berdasarkan masalah dan rencana solusi yang telah didiskusikan sebelumnya dengan mitra, maka iptek yang telah diimplementasikan pada mitra jemaat GPM Lilibooi adalah : (1) Pemanfaataan teknologi informasi yang membantu proses pelayanan Jemaat GPM Lilibooidengan meminimalkan penyimpanan dalam bentuk hardcopy(arsip fisik atau dokumen tercetak); (2) Mitra telah diberikan pengetahuan dan ketrampilan menggunakan sistem informasi jemaat yang membantu mitra dalam menjawab kesulitan inventarisasi jemaat.; (3) Mitra juga telah dilatih cara mencari informasi jemaat yang tetap yang disesuaikan dengan kebutuhan pihak gereja atau jemaat; (4) Mitra juga telah dilatih cara membuat laporan dan penyajian data yang dinamis yang mudah dan informatif.Luaran kegiatan ini telah dipublikasi pada media massa elektronik Mimbar Rakyat News(http://mimbarrakyatnews.com/?s=pkm+ukim+ambon+gelar+pelatihan+aplikasi+sistem+informasi),video kegiatan telah di upload pada chanel YouTube (https://youtu.be/zrmqWNxqQXI).
PKM USAHA MEBEL UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Muliyadi Hamid;
Irwan Paserangi
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37429/mjppm.v2i1.548
Kabupaten Bulukumba menyimpan banyak potensi unggulan salah satunya adalah kayu jati. Potensi ini diolah para pengusaha mebel di dusun Lumpakeng. “Sahrul Mebel†merupakan salah satu usaha mebel yang memanfaatkan kayu jati. pengelolaan kayu jati mitra memiliki beberapa permasalahan. Permasalahan yang dihadapai mitra “Sahrul mebel†adalah adapun permasalahan yang dialami adalah rendahnya mutu bahan baku sehingga mempengaruhi kualitas produk, inovasi desain produk yang masih sederhana, kualitas finishing yang masih rendah, serta kurangnya manajemen usaha dan sistem pemasaran yang lemah. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan PKM ini adalah 1). Pelatihan pengawetan kayu untuk menghasilkan bahan baku yang bekualitas, 2). Pelatihan desain produk mebel yang lebih bermotif, 3). Pembuatan mebel dengan desain yang lebih bermotif, 4). Pelatihan finishing dengan menggunakan teknik duco guna meningkatkan kualitas produk secara visual, 5). Pelatihan manajemen usaha, dan 6). Pelatihan pemasaran produk. Kegiatan PKM ini diharapkan memperoleh luaran diantaranya : 1). Bahan baku kayu yang berkualitas, 2). Sumber daya manusia yang terampil dalam membuat desain mebel yang lebih bermotif, 3). Produk mebel yang dihasilkan dengan desain yang lebih bermotif dan berkualitas secara visual, 4). Terciptanya manajemen usaha yang baik dan 5). Adanya peningkatan penjualan produk dengan strategi pemasaran yang lebih baik.