Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bagaimana kemampuan berpikir kritis dipengaruhi oleh strategi prediksi percakapan, observasi, diskusi, dan diskusi kecil kelompok, serta bagaimana motivasi belajar mempengaruhi keterampilan berpikir kritis. Studi ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan yang tidak sebanding dengan pretest dan posttest. Analisis varian dua arah dan regresi statistik inferensial digunakan untuk menganalisis data. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa strategi Predik Diskusi Jelaskan Observasi Diskusi Jelaskan dan Diskusi Kelompok Kecil mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa. Siswa yang menggunakan strategi Diskusi Kelompok Kecil memiliki kemampuan berpikir kritis rata-rata yang lebih baik daripada siswa lain yang menggunakan strategi Predik Diskusi Jelaskan Observasi Diskusi Jelaskan. Motivasi belajar juga memengaruhi kemampuan berpikir kritis. Siswa yang bermotivasi tinggi untuk belajar memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik daripada siswa yang bermotivasi rendah. Menurut analisis regresi, keterampilan berpikir kritis memiliki korelasi positif dengan motivasi belajar. Keterampilan berpikir kritis memiliki pengaruh motivasi belajar sebesar 6,4%.
Copyrights © 2023