Tujuan penelitian ini adalah untuk seperti apa penerapan metode demonstrasi terhadap peningkatan hasil belajar permainan tradisional benteng pada siswa kelas Kelas VII SMP Negeri 2 Pulubala. Hipotesis penelitian sebagai berikut: “Jika metode demonstrasi diterapkan, maka hasil belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Pulubala pada permainan tradisional akan meningkat”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar permainan tradisional benteng melalui metode demonstrasi dapat meningkat pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pulubala. Peningkatan kemampuan permainan tradisional benteng dapat dilihat dari nilai pada siklus I sampai siklus II. Pada aspek kognitif dari 40,8 pada kondisi awal menjadi 68 pada akhir siklus I kemudian dilanjutkan ke siklus II dan meningkat menjadi 85,6 pada akhir siklus II. Pada aspek afektif dari dari 45,45 pada kondisi awal menjadi 68 pada akhir siklus I kemudian dilanjutkan ke siklus II dan meningkat menjadi 82,18 pada akhir siklus II. Dan pada aspek psikomotor dari 44 pada kondisi awal menjadi 65,07 pada akhir siklus I kemudian dilanjutkan ke siklus II dan meningkat menjadi 81,07 pada akhir siklus II. Data tersebut menunjukkan peningkatan permainan tradisional benteng pada observasi awal sampai dengan siklus dua. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan penelitian sudah berhasil dengan baik, sesuai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu meningkatkan hasil belajar permainan tradisional benteng melalui metode demonstrasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pulubala.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022