Pengabdian masyarakat ini berlandaskan pada fenomena dimana fase perkembangan anak usia sekolah memainkan peran penting dalam pertumbuhan individu. Lingkungan perkotaan dan pedesaan mempengaruhi pola pengasuhan anak-anak, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Sehingga anak-anak ini menghadapi kesulitan beradaptasi dan mengatur respons emosional, menggarisbawahi pentingnya dukungan komprehensif dari keluarga, sekolah, dan lingkungan. Adapun tujuan pengmas ini adalah untuk membentuk komunitas parenting inklusif di SD Muhammadiyah 37, Tangerang Selatan. Pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi pembentukan komunitas parenting di SD Muhammadiyah 37. Data dikumpulkan melalui seminar, observasi, dan wawancara dengan anggota komunitas, dengan peneliti sebagai instrumen utama. Hasil Pengabdian masyarakat ini menekankan bahwa pentingnya membangun komunitas parenting inklusif untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Dukungan sosial, adaptasi lingkungan pendidikan, dan pemanfaatan teknologi menjadi langkah kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung. Komunitas parenting yang inklusif diharapkan menjadi fondasi bagi pertumbuhan anak-anak, memberikan dukungan yang berarti bagi orang tua, dan membawa perubahan positif bagi anak-anak berkebutuhan khusus di SD Muhammadiyah 37, Tangerang Selatan. Pengabdian masyarakat ini menggarisbawahi perlunya pendekatan holistik dan inklusif dalam mendukung perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus di lingkungan pendidikan.
Copyrights © 2024