Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Development of the MDS Model to Support Students’ Learning Management Sa'diyah, Rika; Anam, Moh Khoirul; Ichsan, Ilmi Zajuli
Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 8, No 1 (2024): Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/pedagonal.v8i1.9127

Abstract

It is very important to manage student learning so that lectures run well. One effort that can be made is to improve learning management capabilities. Developing a learning model, in this case, the managing, drawing, searching (MDS) model, could be an option for development. This research aims to develop an MDS model for use with students. The method used is research and development (RD) using the ADDIE model approach. The results of this research show that there are three stages of the MDS model, namely manage, which is the stage of problem management that will be discussed by students. The second stage is to describe the problem to be solved along with the solution. The third stage is searching, namely the stage of finding facts related to the solution to the problem. The results of the validation of the MDS model show very valid results by expert 1 with a score of 3.70, and expert 2 with a score of 3.90, which can be interpreted as the MDS model being suitable for use in learning. This research concludes that the MDS model can be used in learning to improve learning management capabilities.
Manajemen Pendidikan Pembelajaran Daring Dalam Situasi Pandemi Sa'diyah, Rika; Kurniawan, Kurniawan; Ali, Mukti; Irawan, Imam
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v6i2.1284

Abstract

Online learning is an online or face-to-face learning system, using the internet network, with the help of media such as laptops, computers and smartphones. This Learning System is one of the learning options carried out during and after the Covid-19 pandemic. So that it becomes a concern for all of us, including student groups. One of the efforts to find out the effectiveness of online learning is by doing research. The purpose of this study is to analyze the effectiveness of implementing online learning for students. The method we use is descriptive method, namely using data collection techniques by surveying via Google form. The samples used in this study were 78 students. The results of this study indicate that online learning is quite effective, because there are still many obstacles faced so that learning is not in accordance with its achievements. The conclusion from this study is that in the future online learning must be improved with better and more varied learning media.
Digital-Based Literacy Analysis of Religious Moderation: Study on Public Higher Education Students Sahlan, Fahmi; Kumala Sari, Eva Dwi; Sa'diyah, Rika
Progresiva : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 11 No. 02 (2022): July-December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/progresiva.v11i02.20906

Abstract

The purpose of this study was to find out the sources of religious Literacy for Private College students in Bekasi City based on increasing their religious insight, as well as to find out which sources were related to religious moderation. The digital-based religious literacy sources referred to in this study are religious sources and networks of religious resources commonly accessed by students to increase religious insight and knowledge. This study uses a descriptive quantitative approach with survey—research data collection by questionnaire, using google form. Document data or questionnaires are analyzed for their content to conclude reflectively. The results showed 1) the enthusiasm of students in finding sources of digital-based religious literacy was tremendous, students tended to seek religious information of their choice through the Internet and social media they had, including surfing on Google, Instagram, Youtube, Facebook, WhatsApp, Tiktok, and religious websites. 2) religious literacy is chosen by students seeking religious insight through the preacher who is active in cyberspace because they consider listening to lectures via the Internet to be practical, easy to obtain, and easy to understand the contents of the lectures. 3) the platforms or websites they visit tend to be mainstream lecturers. Therefore, it is necessary to pay special attention to the rectorate and the Ministry of Religion to explore the contents accessed by students to create religious moderation among students.
IMPROVING PRIMARY SCHOOL STUDENTS’ KNOWLEDGE OF PUBERTY THROUGH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING METHOD ., Nurfadhilah; Andayani, Dewi; Pratiwi, Putri Indah; Sa'diyah, Rika; Utomo, Erry; Achmad, Nurjannah
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 13 No. 2 (2021): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v13i2.689

Abstract

The Indonesian adolescents’ knowledge on the subject of puberty is very limited according to a national data survey. This is the reason this study aims to increase knowledge, attitudes, and behaviors of healthy living during the puberty phase through the contextual teaching and learning (CTL) method of classroom action research with cyclical procedures. The participants were 20 students and a teacher of fifth-year at the elementary school; meanwhile, the object was knowledge about puberty, collected through test questions and observations. The data analysis technique was conducted in a quantitative and qualitative descriptive manner, and the result showed that the method used was able to improve the knowledge, attitudes, and healthy living behavior of fifth-grade students in SDIT Mutiara Insan. This is evident in the pre-cycle with a percentage of 5.3%, which further increased to 15.8% in the first cycle, while in the second cycle, it increased to 94.7%.
PENGGUNAAN WHATSAPP DALAM SARANA MEDIA PEMBELAJARAN ABAD 21 PADA MAHASISWA Kurniawan, Kurniawan; Sa'diyah, Rika; Ichsan, Ilmi Zajuli; Hermawati, Farah Muthi; Pertiwi, Santhi; Marhento, Giry
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v5i2.2667

Abstract

Whatsapp adlaah salah satu aplikasi media sosial yang sangat populer dan banyak digunakan oleh Masyarakat. Salah satunya adalah penggunaan media sosial whatsapp untuk fungsi Pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan media sosial whatsapp pada jenjang mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan pengambilan data melalui servei. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 65.98% responden menjawab selalu menggunakan whatsapp untuk menerima informasi perkuliahan. Adapun sebanyak 56.70% dari responden menjawab selalu untuk merekomendasikan penggunaan whatsapp kepada responden. Whatsapp sebagai sebuah media sosial memang memiliki beberapa kelebihan yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran, salah satunya yaitu fitur grup yang akan memudahkan dalam pengerjaan tugas kelompok
Pembentukan Komunitas Parenting di Sekolah: Upaya Meningkatkan Regulasi Emosi Anak Berkebutuhan Khusus Di SD Muhammadiyah 37, Tangerang Selatan Kusmawati, Ati; Sa'diyah, Rika; Rahman, Irhamni
LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/lajpm.v1i1.11

Abstract

Pengabdian masyarakat ini berlandaskan pada fenomena dimana fase perkembangan anak usia sekolah memainkan peran penting dalam pertumbuhan individu. Lingkungan perkotaan dan pedesaan mempengaruhi pola pengasuhan anak-anak, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Sehingga anak-anak ini menghadapi kesulitan beradaptasi dan mengatur respons emosional, menggarisbawahi pentingnya dukungan komprehensif dari keluarga, sekolah, dan lingkungan. Adapun tujuan pengmas ini adalah untuk membentuk komunitas parenting inklusif di SD Muhammadiyah 37, Tangerang Selatan. Pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi pembentukan komunitas parenting di SD Muhammadiyah 37. Data dikumpulkan melalui seminar, observasi, dan wawancara dengan anggota komunitas, dengan peneliti sebagai instrumen utama. Hasil Pengabdian masyarakat ini menekankan bahwa pentingnya membangun komunitas parenting inklusif untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Dukungan sosial, adaptasi lingkungan pendidikan, dan pemanfaatan teknologi menjadi langkah kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung. Komunitas parenting yang inklusif diharapkan menjadi fondasi bagi pertumbuhan anak-anak, memberikan dukungan yang berarti bagi orang tua, dan membawa perubahan positif bagi anak-anak berkebutuhan khusus di SD Muhammadiyah 37, Tangerang Selatan. Pengabdian masyarakat ini menggarisbawahi perlunya pendekatan holistik dan inklusif dalam mendukung perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus di lingkungan pendidikan.
PERAN GENERASI Z DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI MELALUI MEDIA GAME SEMAI Sa'diyah, Rika; Mas'ud, Rana Nuralifa
Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru Vol. 16 (2024): TING XVI 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Generasi Z dalam pemberantasan korupsi melalui penggunaan media game Semai sebagai alat edukasi. Generasi Z, yang dikenal sebagai digital native, memiliki potensi besar dalam menggerakkan perubahan sosial melalui teknologi. Game Semai dikembangkan dengan pendekatan edukatif untuk menyebarkan nilai-nilai anti-korupsi secara interaktif dan menyenangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi survei kepada 25 responden dari kalangan Generasi Z di kampus UMJ dan wawancara mendalam dengan ahli pendidikan dan pengembang game. Hasil penelitian menunjukkan bahwa game Semai efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan bahaya korupsi. Selain itu, ditemukan bahwa Generasi Z memiliki preferensi yang kuat terhadap media interaktif sebagai sarana pembelajaran dibandingkan metode tradisional. Game Semai berperan penting dalam upaya pemberantasan korupsi dengan melibatkan Generasi Z sebagai agen perubahan, terutama melalui penggunaan teknologi digital.
A Frame for Multiculturalism Moderation in Perspective of Multiculturalism Education in Indonesia Kurniawan, Kurniawan; Sureni, Sureni; Sa'diyah, Rika
FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article portrays religious moderation from the viewpoint of multicultural education in Indonesia. Religious moderation understanding and insight need to be developed to strengthen Indonesian society that distinction is not a disability but a gift from God as a plural form of nation and a requirement for culture. Through multiculturalism education by developing attitudes, norms, behavior, respecting differences, and cultural diversity (respecting other cultures) it is expected to preserve steadiness and concordance among citizens to coexist. The strategy utilized is library research. The article concluded that multiculturalism education in Indonesia can go well with a contextual and relevant understanding of religious moderation. In dealing with people with heterogeneous characters, a powerful medium is used through multiculturalism education to minimize radicalism in the form of knowledge, belief, or avoiding contradictory things that are incompatible with the tolerant nation's culture. This research aims to make Indonesia's diversity a valuable asset through multiculturalism education so that it can realize a diversity of national unity.
Rutinitas Tilawah Al-Qur’an Kaitannya Dengan Karakter Religius Siswa Sa'diyah, Rika; Fahrunnisa, Eneng
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Emanasi Volume 1 Edisi 1 Tahun 2018
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.147 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh rutinitas tilawah al-qur’an terhadap karakter religius siswa, pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di kelas IX SMP IT YPI “45” Bekasi. Penelitian ini menggunaka pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan teknik asosiatif. Teknik pengumpulan data yang menggunakan kuisioner dengan skala likert. Sampel penelitian sebanyak 45 siswa. Instrument penelitian menggunakan angket dan penyebaran angket kepada 45 siswa. Teknis analisis data menggunakan rumus korelasi product moment. Pertama, dari hasil perhitungan angket dengan menggunakan rumus product moment, peneliti memperoleh hasil “rhitung” sebesar 0.780 dengan interpretasi kuat, sedangkan besarnya pengaruh antara kedua variabel tersebut sebesar 0,608 artinya Rutinitas Tilawah Al Quran memberikan kontribusi terhadap Karakter Religius Siswa sebesar 60,8%, sisanya 39,2% ditentukan oleh faktor lain, pengaruhnya signifikan karena thitung = 8,168 lebih besar daripada ttabel sebesar 2,021 pada taraf kesalahan sebesar 5%. Dengan kata lain semakin dikerapkan Rutinitas Tilawah Al Quran semakin meningkat Karakter Religius Siswa. Kedua, terdapat pengaruh Rutinitas Tilawah Al Quran dengan Karakter Religius Siswa yang signifikan yang dapat dilihat berdasarkan nilai Fh sebesar 66,71 lebih besar dari Ft sebesar 7,24. Pola hubungannya linear dapat dibuktikan melalui Fh sebesar 0,92 lebih kecil dari Ft sebesar 2,46. Persamaan regresi Y = 48,28 + 0,65X menunjukkan bahwa apabila Rutinitas Tilawah Al Quran dan Karakter Religius Siswa diukur dengan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, maka setiap kenaikan satu unit skor Rutinitas Tilawah Al Quran (X) akan diikuti oleh penurunan skor Karakter Religius Siswa sebesar 0,65 dengan konstanta 48,28.
Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Salis, Sahsul Halim Zulkarnain; Anggreini, Novita; Sa'diyah, Rika
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Emanasi Volume 8 Edisi 1 Tahun 2025
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah adalah pendekatan pedagogis yang berpusat pada siswa, dengan menekankan pembelajaran aktif melalui keterlibatan dalam menyelesaikan masalah dunia nyata. Tujuan utama dari Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah adalah memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan mempersiapkan siswa untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang mandiri, kreatif, dan mampu menghadapi tantangan yang ada di dunia modern. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki beberapa karakteristik, antara lain:1) Pembelajaran Aktif, 2) kolaboratif 3) fleksibilitas. Dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah, siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia modern yang kompleks dan berubah-ubah. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan kerja sama dan komunikasi, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi masalah yang kompleks. Kata Kunci: Strategi; Pembelajaran Berbasis Masalah; Pendidikan Agama Islam