Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pembentukan Komunitas Parenting di Sekolah: Upaya Meningkatkan Regulasi Emosi Anak Berkebutuhan Khusus Di SD Muhammadiyah 37, Tangerang Selatan Kusmawati, Ati; Sa'diyah, Rika; Rahman, Irhamni
LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/lajpm.v1i1.11

Abstract

Pengabdian masyarakat ini berlandaskan pada fenomena dimana fase perkembangan anak usia sekolah memainkan peran penting dalam pertumbuhan individu. Lingkungan perkotaan dan pedesaan mempengaruhi pola pengasuhan anak-anak, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Sehingga anak-anak ini menghadapi kesulitan beradaptasi dan mengatur respons emosional, menggarisbawahi pentingnya dukungan komprehensif dari keluarga, sekolah, dan lingkungan. Adapun tujuan pengmas ini adalah untuk membentuk komunitas parenting inklusif di SD Muhammadiyah 37, Tangerang Selatan. Pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi pembentukan komunitas parenting di SD Muhammadiyah 37. Data dikumpulkan melalui seminar, observasi, dan wawancara dengan anggota komunitas, dengan peneliti sebagai instrumen utama. Hasil Pengabdian masyarakat ini menekankan bahwa pentingnya membangun komunitas parenting inklusif untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Dukungan sosial, adaptasi lingkungan pendidikan, dan pemanfaatan teknologi menjadi langkah kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung. Komunitas parenting yang inklusif diharapkan menjadi fondasi bagi pertumbuhan anak-anak, memberikan dukungan yang berarti bagi orang tua, dan membawa perubahan positif bagi anak-anak berkebutuhan khusus di SD Muhammadiyah 37, Tangerang Selatan. Pengabdian masyarakat ini menggarisbawahi perlunya pendekatan holistik dan inklusif dalam mendukung perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus di lingkungan pendidikan.
Pelaksanaan Program Layanan Konseling dengan Teknik Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Remaja Pasca Pandemi Covid 19 Arum Rahmasari; Kusmawati, Ati
JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2024): April : Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v3i1.808

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji informasi tentang layanan konseling cognitive behavior therapy (CBT) Yayasan Sahabat Yatim Indonesia Kota Jakarta Selatan untuk meningkatkan motivasi belajar pada remaja pasca pandemi covid 19. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif-deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode triangulasi. Subyek penelitian ini adalah anak asuh remaja Yayasan Sahabat Yatim Indonesia Kota Jakarta Selatan yang mengalami penurunan motivasi belajar pasca pandemic covid 19. Data yang terkumpul akan dianalisis dan digunakan sebagai dasar penyusunan layanan konseling CBT untuk meningkatkan motivasi belajar pada remaja. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dikumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan upaya maksimal yang dilakukan pengurus anak asuh Yayasan Sahabat Yatim Indonesia Kota Jakarta Selatan, berupa konseling dan konsultasi psikologi bagi para anak asuh, mampu membuat anak asuh remaja yang diwawancara menghilangkan keresahan yang mereka alami. Kondisi belajar pada saat pandemi maupun pasca pandemi penuh dengan tantangan bahkan dapat menyebabkan penurunan semangat belajar dalam diri anak asuh, oleh karenanya Yayasan Sahabat Yatim Indonesia menitikberatkan pendampingan pada pelayanan program konseling CBT bagi anak asuh pasca pandemi covid 19 terutama dalam meningkatkan motivasi belajar pada diri anak asuh remaja.
Implementasi Kebijakan Pelayanan Administrasi Kependudukan bagi Lanjut Usia Terlantar Berbasis E-Service Damayanti Putri, Ayuni; Noer, Khaerul Umam; Kusmawati, Ati; Izzatusholekha, Izzatusholekha
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i1.51707

Abstract

Lanjut Usia terlantar yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia membutuhkan pelayanan administrasi kependudukan. Oleh sebab itu Pemprov DKI Jakarta mengesahkan kebijakan tentang prosedur pelayanan administrasi kependudukan bagi penduduk terlantar terintegrasi Warga Binaan Sosial Pergub No. 2 tahun 2018. Menggunakan metode penelitian kualitatif dan mengadopsi metode implementasi Van Meter Van Horn menunjukkan bahwa pelayanan sudah cukup baik walaupun masih terdapat hambatan yaitu (1) Standar dan Sasaran Kebijakan, penerbitan Surat Keterangan Orang Terlantar yang sudah tidak digunakan lagi dan diakomodir oleh NIK. (2) Sumber Daya, terbatasnya SDM. (3) Karakteristik Organisasi Pelaksana, masing-masing instansi terkait telah melakukan tugas dan kewajibannya sesuai dengan tupoksinya. (4) Komunikasi Antar Organisasi Terkait dan Kegiatan-Kegiatan Pelaksana, terputusnya komunikasi antara Lanjut Usia dengan keluarga. (5) Sikap Para Pelaksana, seluruh instansi terkait harus bertanggungjawab pelaporan urusan kependudukan. (6) Lingkungan Sosekpol, dukungan pemerintah melalui anggaran pengadaan, pemeliharaan, pelaksanaan, dan implementasi kebijakan Pergub.
Pengaruh Faktor Lingkungan Sosial terhadap Perilaku Self-harm pada Remaja Fadhilah, Najiyah Nur; Hermawan, Aisyadinandya; Al-Gifari, Achmad Hafiz; Kusmawati, Ati
Indonesian Journal of Educational Counseling Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/001.202592.508

Abstract

This study looked at how the social environment influenced adolescents' self-harm behavior. The high number of self-harm cases among teenagers is a major problem. This is due to social pressures such as disharmonious families, negative associations, and the stigma of society on mental health. The purpose of the study was to find out how social factors led to self-harm behavior and to find a successful intervention solution. The method used is to conduct literature research by looking at 15 relevant sources from Google Scholar published in the last ten years. Research results show that unsupportive social environments, such as lack of open communication in the family, academic pressure, and poor peer influence, play a major role in inducing self-harm. On the other hand, strong social support from family, school, and society can be a protective factor. In conclusion, self-harm management requires a holistic approach that involves improving the social environment, mental health education, and active participation of adolescents in prevention programs.
Formation of Self-Concept and Labeling in Adolescents Nurannisa Sawitri; Kusmawati, Ati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 18 No 03 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) 
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhs.v18i03.6292

Abstract

Labeling in adolescents can be formed from a deviation that occurs due to a negative gap in their social environment, which affects their behavior and lifestyle. Islamic-based schools, madrasah tsanawiyah are not differentiated from other public schools because adolescents always want to try new things to find their identity. In addition, the formation of self-concept is also obtained from the process of interaction with the social environment with the suitability between self-image and ideal self. This study aims to see the relationship between self-concept formation and labeling actions in adolescents, so this research is quantitative correlation with data collection using a questionnaire. The results obtained from this study show that there is an act of labeling in schools with Islamic values and the formation of self-concept in adolescents can be influenced by the act of labeling with a positive and significant value. Adolescents who are socially labeled will see themselves as the label given by their environment.
Anak Dalam Lingkaran Kekerasan: Analisis Psikologi Sosial Dan Budaya Rialdi, Najla Qanitah; Pahlevi, Syach Raihan Gerrard; Alifia, Nazhira; Kusmawati, Ati
WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2 No 3 (2025): WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/wathan.v2i3.369

Abstract

Penelitian ini menganalisis fenomena kekerasan terhadap anak melalui perspektif psikologi sosial dan budaya. Metode penelitian kualitatif dengan studi literatur digunakan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang melanggengkan lingkaran kekerasan terhadap anak di indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan terhadap anak tidak hanya disebabkan oleh faktor individual, tetapi juga dipengaruhi oleh dinamika psikososial seperti peniruan perilaku kekerasan dari lingkungan, hierarki sosial yang menempatkan anak sebagai kelompok rentan, serta gangguan keterikatan emosional. Dari aspek budaya, kekerasan sering dinormalisasi sebagai metode disiplin, didukung oleh tradisi yang mengabaikan hak anak, serta stigma yang menghambat pelaporan. Interaksi antara norma budaya dan mekanisme psikososial menciptakan siklus kekerasan yang diwariskan antargenerasi. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan holistik melalui edukasi pengasuhan non-kekerasan, reformasi kebijakan perlindungan anak, dan transformasi nilai budaya untuk memutus lingkaran kekerasan.
Islamic-Based Inclusive School Management Strategies Baidowi, Ach.; Dzulhasnan, Ainul Haninah; Kusmawati, Ati; Athiyallah, Arina
Al Irsyad: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 2 (2025): Al Irsyad: Jurnal Studi Islam
Publisher : STAI Publisistik Thawalib Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54150/alirsyad.v4i2.786

Abstract

Inclusive schools integrate all students regardless of their differences, requiring curriculum adjustments, teacher training, and collaborative leadership grounded in Islamic values to create a fair and inclusive learning environment. This study aims to identify effective strategies and analyze the implementation of Islamic values in the management of inclusive schools to establish a just and holistic educational setting. The research was conducted through a literature study employing a Systematic Literature Review (SLR) approach, involving data processing steps such as topic determination, data searching, data screening, and data presentation. The findings indicate that the integration of Islamic values into inclusive school management positively impacts the creation of an educational environment that is equitable, adaptive, and spiritual. The curriculum is tailored to the individual needs of students with special needs, while teacher competency strengthening focuses on the application of inclusive learning strategies based on Islamic values. School leadership emphasizes ethical principles and spirituality in decision-making processes. Additionally, assistive technology support, disability-friendly infrastructure, and active community and parental involvement reinforce the implementation of inclusion. This holistic approach shapes a contextual, equitable, and sustainable Islamic-based inclusive school model. Conclusion: Islamic-based inclusive education requires an adaptive curriculum, competent teachers, disability-friendly infrastructure, and inclusive policies supported by Islamic values and sustained cross-sector collaboration.
Spiritual Peace of the Students with Delinquent Behavior at School Through the Approach of Islam Religion Kusmawati, Ati; Hadi, Cholichul; Fardana, Nur Ainy; Aiman, Wan Khairul
TAZKIYA Journal of Psychology Vol. 12 No. 1 (2024): TAZKIYA Journal of Psychology
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tazkiya.v12i1.31458

Abstract

This research aims to observe how the process of inner peace that owned by the students with behavior of misbehavior in school through religious approach. The method used is an intrinsic case study that aims to understand the intrinsic characteristics of a particular case as well. Participants in this research are five students in one of Junior High School in Jakarta. The researcher conduct interview in depth and provide mentoring through religious approach, namely mentoring and coaching to reading and studying the Qur'an (Juz 30) for these students who are guided by teachers who can the ability to teach reading the Qur'an, followed by related meanings contained in the letter of Qur'an that are read (worship, morals, and values of life) and sharing. The result is that students do not have a sense of comfort in learning and performing actions that interfere with the learning atmosphere. Through religious approach (mentoring and guidance), this meeting was held, where each individual sharing from heart to heart, students look more open in expressing personal issues and students with behavior Delinquent need attention and handling is different. Through this religious approach, the student feeling comfortable valued and heard what perceived. They are feeling closer to God and have the awareness to change for the better; the existence of the school's communication with parents intensively to figure out the conditions of the students at school; the availability of school facilities that can make students comfortable in learning and positive activity appropriate talent and their interest.
Zero Waste Knowledge and Behavior of Early Childhood Pre-Service Teacher in Science Education Zamzam, Rohimi; Kusmawati, Ati; Ichsan, Ilmi Zajuli; Puspitasari, Putri Ratih
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 12 (2023): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i12.5464

Abstract

The importance of environmental education needs to be integrated with science learning related to zero waste topics. Environmental topics related to zero waste need to be understood by early childhood pre-service teachers because teachers are an important subject in providing understanding to young children regarding the environment. This research aims to describe environmental knowledge and zero waste behavior in early childhood pre-service teachers. The method used in this research is a descriptive method through data collection techniques using surveys. The instruments used in this research were 2 types, namely test questions used to measure environmental knowledge and questionnaires used to measure zero waste behavior. The results of this research show that the average zero waste knowledge score of early childhood pre-service teachers is still in the very low category (32.87). The average zero waste behavior score for early childhood pre-service teachers is in the moderate category (65.83). The results of this research show how important environmental education related to zero waste is integrated with science education. The recommendation from this research is to be able to develop media that can be integrated into zero-waste learning.