Pubertas berkaitan dengan pertumbuhan fisik secara kuantitatif yang peningkatan dan struktur biologis. Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil pematangan fungsi dalam waktu tertentu. Menurut laporan WHO (World Health Organization) di tahun 2012, setiap tahunnya tercatat 16 juta remaja melahirkan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X (B) di SMA Negeri 8 Palembang dengan sampel penelitian sebanyak 42 responden. Data diolah secara Univariat dan Bivariat. Berdasarkan hasil analisis Univariat dan Bivariat didapatkan bahwa dari 42 responden dengan pengetahuan baik sebanyak 27 (64,3%), dan responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 15 (35,7%). responden dengan sikap positif sebanyak 25 (59,5%) dan responden dengan sikap negatif sebanyak 17 (40,5%). Dari hasil uji Chi Square untuk variabel pengetahuan didapatkan P value < α=0,05 yaitu 0,003 maka ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan perubahan fisik pada masa pubertas, dan untuk variabel sikap didapatkan P value < α=0,05 yaitu 0,000 maka ada hubungan bermakna antara sikap dengan perubahan fisik pada masa pubertas. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menyatakan ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan perubahan fisik pada masa pubertas, dan antara sikap dan perubahan fisik pada masa pubertas di SMA Negeri 8Palembang Tahun 2021. Hendaknya sekolah mengadakan kegiatan seminar ataupun penyuluhan tentang pendidikan kesehatan reproduksi remaja guna untuk menambah wawasan siswa dalam menjaga kesehatan reproduksi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023