Budaya patriarkhi di berbagai wilayah Indonesia memberikan previlage pada jenis kelamin laki-laki untuk mengakses material basic of power dari perempuan. Wacana perempuan sebagai makhluk yang lemah begitu dominan. Hal ini dialami oleh kaum perempuan berstatus janda karena mereka harus bertanggungjawab menghidupi anak-anaknya dan merasakan beban psikologis yang menganggap kehidupan menjanda sebagai hal negatif. Desa Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara merupakan desa sekitar Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani sawah. Jika tidak musim tanam, keluarga di desa ini mengalami kesulitan ekonomi terutama kaum perempuan janda yang tidak memiliki usaha sampingan padahal mereka memiliki kreatifitas tinggi dalam bisnis untuk menciptakan produk kerajinan tangan. Hal inilah yang menjadi alasan utama tim pengusul untuk menjadikan mereka mitra melalui program yang diusulkan. Lokasi pengabdian masyarakat yang diambil adalah Desa Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Metode pelaksanaan berupa pendekatan partisipasif dan mangacu pada proses pembelajaran orang dewasa yang terdiri dari: (1) Pemaparan materi (2) diskusi mendalam (3) Praktik langsung, (4) Evaluasi dampak kegiatan pengabdian. Target luaran yang ingin dicapai adalah: (1) Publikasi ilmiah pada jurnal pengabdian Internasional, (2) Publikasi kegiatan pada media cetak atau online, (3) Surat Perjanjian Kerja Sama dengan Mitra, dan (4) Poster Pengabdian.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023