Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Insentif Dan Semangat Kerja Terhadap Prestasi Kerja Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana Di Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Aceh Utara Zahara, Hafni
Jurnal Administrasi Publik dan Birokrasi Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Administrasi Publik dan Birokrasi Vol. 1 No. 1, 2014
Publisher : Jurnal Administrasi Publik dan Birokrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.63 KB)

Abstract

Insentif dan semangat kerja pegawai merupakan faktor yang sangat mempengaruhi prestasi kerja penyuluh keluarga berencana di bidang pemberdayaan masyarakat dan keluarga sejahtera Kabupaten Aceh Utara. Permasalahan yang terjadi pada kantor penyuluhan keluarga berencana Kabupaten Aceh Utara adalah pemberian insentif yaitu kurangnya perhatian pimpinan terhadap pemberian insentif kepada pegawai. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya Insentif dan semangat kerja yang tinggi bagi para pejabat fungsional yang ada di daerah. Tujuan penelitian ini adalah: a)Untuk menganalisis pengaruh insentif kerja dan semangat kerja secara bersama-sama terhadap prestasi kerja penyuluh keluarga berencana di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Aceh Utara. b)Untuk menganalisis pengaruh secara parsial insentif kerja dan semangat kerja terhadap prestasi kerja penyuluh keluarga berencana di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Aceh Utara. c)Untuk menganalisis variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap prestasi kerja penyuluh keluarga berencana di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini bersifat explanatory, dengan subjek petugas penyuluhan keluarga berencana di Kabupaten Aceh Utara. Jumlah responden sebanyak 85 orang data dikumpulkan secara singkat menggunakan kuesioner. Data hasil penelitian dianalisis dengan metoda uji asumsi klasik menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS 13.0. Hasil penelitian  ini menunjukan adanya pengaruh secara simultan antara insentif dan semangat kerja terhadap prestasi kerja dengan nilai VIF< 10. semangat kerja merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi prestasi kerja dengan nilai Beta sebesar 0.61. Kata kunci : Insentif, Semangat Kerja, Prestasi Kerja.     ABSTRACT Incentives and employee morale are  factors that greatly affects the performance of family planning counselors working in the field of community  empowerment and family  welfare of North Aceh District. Some of the problems which  occurred at the family planning counseling office of the North Aceh District is the provision of incentives, namely the lack of attention  by it’s leaders to provide incentives to employees. To achieve these objective it is necessary that incentives be given to the functional leaders and  that they possess  high morale. The purpose of this study  was: a) To analyze the effect of work incentives and morale  put together on the  achievement of family planning counselors at the Community Empowerment and Family Welfare Agency in North Aceh District.  b) To analyze the effect of work incentives and morale singularly on the work performance of family planning counselors at the Agency for Community Empowerment and Family Welfare of North Aceh District. c) To analyze the most dominant variables  which influence work performance of family planning counselors at the Agency for Community Empowerment and Family Welfare of North Aceh District. This study is explanatory, with 85  family planning extension workers in North Aceh  District.  as respondents.  Questionnaires were used to collect the data. The data  were then analyzed using SPSS 13.0 software. The results of this study indicated the existence of joint influence of incentives and morale  on work performance with a value of VIF <10. Morale is the most dominant variable affecting job performance with a Beta value of 0.61. Keywords: Incentives, Morale, Work Achievement.
TINJAUAN PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA BKKBN PROVINSI SUMATERA SELATAN BERDASARKAN PSAP NO. 07 TENTANG AKUNTANSI ASET TETAP Dwitayanti, Yevi; Zahara, Hafni
Jurnal Bisnis Darmajaya Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Bisnis Darmajaya
Publisher : Institut Informatika Dan Bisnis (IIB) Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This study is aimed to determine the suitability of fixed asset management applied in the National Population Family Planning Board (BKKBN) of South Sumatra Province with PSAP no. 07 regarding Fixed Asset Accounting. This study includes case study research. The type of data used by the authors in this study is primary data by doing obervasi and secondary data that is data obtained from journals, documentation books, and internet. The data have been obtained then analyzed by descriptive analysis method. The results in this study indicate that for the management of recognition and depreciation of fixed assets in BKKBN of South Sumatra Province has been in accordance with PSAP. 07 regarding Fixed Asset Accounting. While for the management of discontinuation and disposal of fixed assets in BKKBN of South Sumatera Province not yet in accordance with PSAP. 07 concerning Fixed Assets Accounting since it only records permanent assets that are permanently discontinued. Whereas the Government Accounting Standards also record fixed assets that are discontinued from active use of the government and are not defined as fixed assets to other asset items. Keywords : Fixed Asset Management, PSAP No.7 ABSTRAK Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kesesuaian perlakuan aset tetap yang diterapkan di Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Selatan dengan PSAP No. 07 tentang Akuntansi Aset Tetap. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus. Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data primer dengan melakukan obervasi dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari jurnal, buku dokumentasi, dan internet. Data-data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa untuk perlakuan dalam pengakuan dan penyusutan atas aset tetap pada BKKBN Provinsi Sumatera Selatan telah sesuai dengan PSAP No. 07 tentang Akuntansi Aset Tetap. Sedangkan untuk perlakuan penghentian dan pelepasan aset tetap pada BKKBN Provinsi Sumatera Selatan belum sesuai dengan PSAP No. 07 tentang Akuntansi Aset Tetap karena hanya melakukan pencatatan aset tetap yang dihentikan secara permanen saja. Padahal Standar Akuntansi Pemerintah juga mencatat aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah dan tidak didefinisikan sebagai aset tetap ke pos aset lainnya. Kata Kunci : Perlakuan Aset Tetap, PSAP No.7
PERFORMANCE ANALYSIS OF AGRICULTURAL EXTENDERS IN NORTH ACEH DISTRICT Aini, Nur; Wardah, Eva; Budi, Setia; Zahara, Hafni
Jurnal Mahasiswa Agribisnis Vol. 2 No. 2 (2024): Januari
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jma.v2i2.15390

Abstract

The performance of agricultural extension workers is the result of work achieved by agricultural extension officers in North Aceh Regency in accordance with the duties and responsibilities given to him for the achievement of agricultural extension goals that have been set. This study aims to analyze the performance of agricultural extensionists in North Aceh district and to determine the relationship of extension characteristics with the performance of agricultural extension in North Aceh Regency. The analysis method used is descriptive qualitative and quantitative. The results showed that the performance of agricultural extension is in North Aceh District was very good with an average index value of 81.32%. There are two significant relationships between the characteristics of extension, namely the age and working period of the extension with the performance of extension workers at the stage of agricultural extension preparation with a significant value below 0.05 which is 0.039. The correlation coefficient is negative (-) which means that there is an indirect relationship between the age and working life of the extension and the performance of the extension.Keywords: Performance, Agricultural Extension, farmers
COMPARATIVE ANALYSIS OF THE WELFARE LEVEL OF WOMEN FARMERS IN THE GAYO WOMEN'S COFFEE COOPERATIVE WITH THE ARA CAHAYANI GAYO COOPERATIVE IN BENER MERIAH DISTRICT safira, Erika; Kembaren, Emmia Tambarta; Zahara, Hafni
Jurnal Mahasiswa Agribisnis Vol. 2 No. 2 (2024): Januari
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jma.v2i2.15391

Abstract

There are several coffee cooperatives in Bener Meriah Regency including Gayo Women's Coffee Cooperative and Ara Cahayani Gayo Cooperative that both improve the welfare of farmers, but it is not yet known which cooperative provides a higher level of welfare for women farmers. The research was conducted at Gayo Women's Coffee Cooperative and Ara Cahayani Gayo Cooperative in Bener Meriah Regency. This study aims to analyze the comparison of the welfare level of women farmers in Gayo Women's Coffee Cooperative and Ara Cahayani Gayo Cooperative in Bener Meriah Regency. The data analysis method used is qualitative and quantitative analysis. The results showed that from the scoring results, a higher level of welfare was felt by female farmers in the Gayo Women's Coffee Cooperative as many as 32 people or 82% and the remaining 7 people or 18% of female farmers were in the medium welfare level category. Meanwhile, female farmers in Ara Cahayani Gayo Cooperative who feel high welfare as many as 17 people or 45% and others as many as 21 people or 55% are at a moderate level of welfare. Then based on the results of the t test (independent t test) obtained a sig value of 0.000 <0.05, meaning that there is a significant difference in the level of welfare of female farmers in the Gayo Women's Coffee Cooperative with Ara Cahayani Gayo Cooperative. Keywords: Comparative, Cooperative, Welfare, Women Farmers.
Implementasi Pemberdayaan Masyarakat PT Pupuk Iskandar Muda Dalam Program Paya Nie Lestari, Damai, Dan Berdaya Di Gampong Blang Mee Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen Zahara, Hafni; Jufri, Jufri; Milna, Milna; Choirunnisa, Mierta Ivani; Purnama, Fahry; Kembaren, Emmmia Tambarta
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 11 (2024): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jf0wzp21

Abstract

Rawa Paya Nie mengalami alih fungsi lahan dari daerah resapan air menjadi daerah persawahan  dan perkebunan kelapa sawit. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya debit air di kawasan Paya Nie, sehingga mengganggu fungsi Paya Nie sebagai embung alami untuk pengairan bagi sawah – sawah yang ada di sekitarnya. Guna melestarikan ekosistem Paya Nie dan kearifan budaya yang berkembang di Blang Mee, maka perlu adanya upaya pelestarian berkelanjutan tersebut. PT PIM sebagai perusahaan yang memiliki komitmen penuh dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan, turut menjawab permasalahan dan memenuhi kebutuhan masyarakat Blang Mee melalui program Paya Nie Lestari, Damai, dan Berdaya. Tujuan dilaksanakan program pengabdian ini adalah untuk: Melestarikan ekosistem Paya Nie, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan, meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, dan melestarikan budaya dan kearifan lokal. Metode pelaksanaan program pengabdian dirancang untuk pendampingan yang berupa pendekatan partisipasif dan mangacu pada proses pembelajaran orang dewasa (adult-learning). Hasil pengabdian diperoleh bahwa program pendampingan yang dilakukan oleh PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sangat bermanfaat bagi masyarakat Payanie. Program yang diselenggarakan di Ekoduwisata Paya Nie juga didukung oleh instansi, mulai dari perusahaan, pemerintahan, hingga kelompok masyarakat. Biasanya pemasukan dalam bentuk penyediaan makanan dan minuman atau konsumsi, serta dari produk barang anyaman yang laku terjual, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Payanie.
Peningkatan Kapasitas Ibu Rumah Tangga Untuk Membangun UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif Kerajinan Bordir Aceh Di Desa Reuleut Timu Zahara, Hafni; Mawardati, Mawardati; Kembaren, Emmia Tambarta; Jamilah, Jamilah; Ramayana, Ramayana; Salsabila, Naura
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.496

Abstract

Desa Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara merupakan desa sekitar Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani sawah (Zahara et al., 2021). Budidaya padi di sawah bersifat musiman sehingga jika tidak musim tanam maka keluarga di daesa akan mengalami kesulitan ekonomi. Selanjutnya, para ibu rumah tangga selalu berada di rumah tanpa memiliki usaha sampingan (Mawardati et al., 2022). Hal ini menyebabkan kesulitan bagi ibu rumah tangga untuk mendapatkan kebutuhan mereka. Metode pelaksanaan dirancang untuk pedampingan berupa pendekatan partisipasif dan mangacu proses pembelajaran orang dewasa (adult-learning) yang terdiri dari: (1) Pemaparan materi yang dilengkapi dengan Power Point, (2) diskusi mendalam, (3) Praktik langsung, dan (4) Evaluasi dampak kegiatan. Jenis pelatihan yang dilakukan adalah: workshop pemilihan ide bisnis kreatif kerajinan bordir, pelatihan penyusunan rencana bisnis, teknik menjahit dan bordir, seminar motivasi dalam memulai bisnis kreatif kerajinan tangan bordir Aceh, pelatihan kerjasama untuk mendapatkan sistem permodalan, dan pelatihan menjahit dengan mesin jahit.
Program Pelatihan Bisnis Kreatif Pembuatan Kerajinan Tas Dari Anyaman Pandan Untuk Peningkatan Kapasitas Perempuan Berstatus Janda Di Desa Reuleut Timu Usnawiyah, Usnawiyah; Zahara, Hafni; Sari, Cut Rozana; Ramayana, Ramayana; Yuningsih, Meileni; Salsabila, Naura
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.508

Abstract

Budaya patriarkhi di berbagai wilayah Indonesia memberikan previlage pada jenis kelamin laki-laki untuk mengakses material basic of power dari perempuan. Wacana perempuan sebagai makhluk yang lemah begitu dominan. Hal ini dialami oleh kaum perempuan berstatus janda karena mereka harus bertanggungjawab menghidupi anak-anaknya dan merasakan beban psikologis yang menganggap kehidupan menjanda sebagai hal negatif. Desa Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara merupakan desa sekitar Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani sawah. Jika tidak musim tanam, keluarga di desa ini mengalami kesulitan ekonomi terutama kaum perempuan janda yang tidak memiliki usaha sampingan padahal mereka memiliki kreatifitas tinggi dalam bisnis untuk menciptakan produk kerajinan tangan. Hal inilah yang menjadi alasan utama tim pengusul untuk menjadikan mereka mitra melalui program yang diusulkan. Lokasi pengabdian masyarakat yang diambil adalah Desa Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Metode pelaksanaan berupa pendekatan partisipasif dan mangacu pada proses pembelajaran orang dewasa yang terdiri dari: (1) Pemaparan materi (2) diskusi mendalam (3) Praktik langsung, (4) Evaluasi dampak kegiatan pengabdian. Target luaran yang ingin dicapai adalah: (1) Publikasi ilmiah pada jurnal pengabdian Internasional, (2) Publikasi kegiatan pada media cetak atau online, (3) Surat Perjanjian Kerja Sama dengan Mitra, dan (4) Poster Pengabdian.
CONSUMER PREFERENCES FOR WARNO TOFU IN AEK PINING VILLAGE, BATANG TORU DISTRICT, SOUTH TAPANULI REGENCY, NORTH SUMATERA Multiana, Sri; ND, Muhammad Authar; Zahara, Hafni
Jurnal Mahasiswa Agribisnis Vol. 3 No. 2 (2025): Januari
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jma.v3i2.20802

Abstract

This research was conducted in Aek Pining Village, Batang Toru District, South Tapanuli Regency, North Sumatra at the Warno Tofu Industry. This study aims to determine what attributes are consumer preferences for Warno Tofu and determine which attributes are most considered by consumers in making purchasing decisions for Warno Tofu. The data used in this study are primary and secondary data. The sampling technique was carried out by chance (accidental sampling). The data analysis methods used are Chi-Square and Multiattribute Fishbein analysis. The results showed that the attributes of tofu that influence consumer preferences in purchasing Warno's Tofu are flavor and durability attributes. It can be seen from the results of the Chi-Square analysis that the taste attribute (0.004) and durability (0.028) have a Sig value < α value (0.05), so Ho is accepted, meaning that the taste and durability attributes affect consumer preferences for purchasing Warno Tofu. The attribute of tofu that is most considered in the decision to purchase tofu is the flavor attribute. The order of attributes that become consumer attitudes in purchasing tofu are taste, durability, price, texture and size.
PARTNERSHIP MANAGEMENT AND POTATO COMPETITIVENESS IN BENER MERIAH DISTRICT, ACEH PROVINCE Nurmala, Nurmala; Sullaida, Sullaida; Zahara, Hafni; Jamilah, Jamilah; Saputra, Jumadil
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 21 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jam.2023.021.04.03

Abstract

The research aims to identify supply chain partnerships and analyze potato competitiveness. The research location is in Bener Meriah Regency, Aceh Province. Supply chain partnership management is studied using qualitative and quantitative descriptive approaches. Potato competitiveness was analyzed using the Policy Analysis Matrix (PAM) approach. The research results show that potato farming is quite profitable for farmers and has competitiveness as a superior product. Potato farming partnerships are carried out by farmers at the level of seed procurement and farming costs with a profit-sharing system or general trading pattern through farming capital loans with the condition that farmers must sell potatoes to traders at below-market prices. Potato farming in Bener Meriah Regency has comparative advantages and competitive advantages. It is worthy of development based on the acquisition of PCR and DRCR, both of which have a value of more than one. Potato farming has good prospects for intensive development to increase the competitiveness of potatoes through synergistic partnership programs with downstream business players, considering the high market demand for potatoes and processed potato products.
MENGOPTIMALKAN NILAI TAMBAH: OLAHAN BUAH KELAPA MENJADI VIRGIN COCONUT OIL UNTUK PERAWATAN LUKA DI GAMPONG MEUNASAH LHOK, MEUREUDU, PIDIE JAYA Pratama, Angga Satria; Zahara, Hafni; Zuhkrina, Yuli; Aulia, Roman; Adila, Tasya
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v9i1.6112

Abstract

Mitra merupakan kelompok masyarakat yang produktif secara ekonomi, yaitu kelompok usaha masyarakat dengan kategori kelompok industri rumah tangga (IRT). Usaha mitra bernama “Minyeuk U Puteh” bergerak dibidang pengolahan buah kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO), dan berlokasi di Gampong Meunasah Lhok, Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. Berdasarkan analisis situasi mitra, ditemukan beberapa masalah mitra meliputi: 1) keterbatasan pengetahuan mitra dalam memahami pentingnya sertifikasi atau standarisasi sebuah produk, jika ingin menjangkau pasar yang lebih luas; dan 2) SDM belum pernah mengikuti pelatihan, khususnya terkati pengembangan soft skill (manajemen tim). Sosialisasi dan pelatihan disampaikan dengan bahasa yang mudah dan tidak terlalu formal, sehingga terlihat dengan jelas antusiame masyarakat dalam kegiatan ini. Proses diskusi berjalan baik, mitra bisa bertanya langsung kepada pemateri tanpa harus menunggu materi selesai dipaparkan dulu, sehingga diakhir pemaparan materi mitra sudah mengetahui dan memahami materi yang disampaikan. Pemateri sebelum menutup kegiatan mengevaluasi kembali keberhasilan sosialisasi dengan bertanya langsung kepada mitra, sebagian mitra menjawab dengan tepat semua pertanyaan dari pemateri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik, pemberian informasi mengenai sosialialisasi dan pelatihan pengembangan soft skill terlaksana sesuai rencana, sehingga kedepan diharapkan produk VCO mitra telah terstandar dan tersertifikasi, disamping itu anggota dari mitra mampu berkontribusi pada usaha mitra sesuai dengan peran dan tanggungjawabnya.