HISABUNA: Jurnal Ilmu Falak
Vol 3 No 1 (2022): Maret 2022

PERISTIWA GERHANA MATAHARI DAN BULAN PERSPEKTIF BUDAYA DAN ILMU FALAK

Nurul Mufidah (Unknown)
Mahyuddin Latuconsina (Fakultas Syariah dan Hukum Prodi Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar)
Sohrah (Fakultas Syariah dan Hukum Prodi Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar)



Article Info

Publish Date
12 Apr 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan budaya terhadap gerhana, bagaimana peranan masyarakat dalam menyikapi gerhana, dan bagaimana pandangan astronomi serta ilmu falak terhadap gerhana. pokok masalah dalam hasil penelitian ini, yakni bagaimana gerhana dalam perspektif budaya dalam peranan ilmu falak, kemudian dibagi menjadi beberapa sub masalah, yaitut: 1) Bagaimana pandangan budaya terhadap gerhana? 2) Bagaimana pandangan ilmu falak dan sains terhadap gerhana? 3) Bagaimana peranan masyarakat menyikapi gerhana perespektif budaya?Hasil dari penelitian ini meunjukkan bahwa berbagai daerah di Indonesia percaya bahwa gerhana terjadi karena bulan dan matahari dimakan oleh raksasa maupun naga, hingga orang-orang diharuskan bersembunyi atau menciptakan bunyi-bunyian. Dari segi ilmu falak (fikih), gerhana sendiri dianggap sebagai momentum pelaksanaan ibadah. Masyarakat yang mulai meninggalkan budaya dan tradiasi-tradisi terkait makhluk mitologi, perlahan menerapkan hukum Islam dalam rangka menyambut gerhana. Adapun sains menjadikan gerhana sebagai objek observasi dan penelitian untuk kepentingan masyarakat.Kata kunci: gerhana, budaya, fikih

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

hisabuna

Publisher

Subject

Religion Astronomy Earth & Planetary Sciences Physics Social Sciences

Description

This journal is to develop academic insights in the field of phalactic science that integrates religion and science as well as related sciences in order to advance science. The scope of the journal is as follows: - Beginning of the Kamariah Month - Prayer Time - Qibla Direction - Eclipse - ...