Makalah ini membahas mengenai kekerasan terhadap perempuan pada cerita rakyat Manggarai Timur Flores Nusa Tenggara Timur yakni Embu Ete. Cerita rakyat ini merupakan salah satu bagian menurut tradisi lisan yang diturunkan dari generasi ke generasi, subjek artikel ini. Fokus kajian pada penafsiran data secara tekstual dalam perspektif semiotik. Dengan tujuan untuk mengungkapkan bentuk dan makna kekerasan yang diemban cerita Embu Ete. Penelitian bersifat deskriptf kualitatif dengan sumber data utama  hasil wawancara  dan rekaman di lapangan serta data media cetak berupa buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita Embu Ete mengungkapkan tema kekerasan dalam rumah tangga berupa kekerasan psikis melalui tindakan verbal dan fisik nonverbal. Tindak kekerasan verbal ini mengungkapkan posisi karakter perempuan yang sangat lemah, ditindas oleh suami terhadap istrinya yang sedang hamil yang tidak ingin memiliki anak perempuan.. Kelahiran anak perempuan dianggap tidak bisa membantu orang tuanya kelak, jika lahir perempuan segera dibunuh. Situasi ini sangatlah bertentangan dengan semangat kesetaraan perempuan dengan laki-laki dan kekuasaan Tuhan sebagai penciptanya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023