Setiap rumah sakit harus melaksanakan statistic yang up to date, yaitu tepat waktu, akurat dan sesuai kebutuhan. Pengelolaan data statistik dilakukan oleh petugas rekam medis pengelohan data khususnya bagian analising dan reporting guna dilakukan pelaporan. Grafik Barber Johnson merupakan salah satu indikator penilaian rumah sakit yang dilakukan dengan perhitungan BOR, LOS, TOI dan BTO. Peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit terdiri dari beberapa indikator. Salah satu indikator yang penting yaitu penggunaan tempat tidur dalam atau lebih dikenal dengan BTO (Bed Turn Over). Penggunaan tempat tidur pada setiap rumah sakit mengalami perubahan setiap waktu. Formula atau rumus penghitungan indikator rawat inap yang sudah ada belum bisa mengakomodir kondisi riil yang terjadi di rumah sakit seperti penghitungan Bed Turn Over (BTO) apabila terjadi perubahan jumlah tempat tidur dalam suatu periode. Sehingga pengabdi menentukan formula pembanding yang mampu mengakomodir hal tersebut. Formula baru diberikan kepada para petugas pelaporan yang ada di unit rekam medis dalam bentuk kegiatan workshop yang bertujuan mengenalkan rumus tersebut guna mempermudah petugas dalam proses perhitungan. Capaian keberhasilan pendampingan 100% dan terdapat peningkatan kemampuan petugas rekam medis bagian pelaporan terhadap proses perhitungan statistik rumah sakit. Rumus BTO baru dapat di implementasikan di rumah sakit yang ada di Jawa Tengah.
Copyrights © 2024