Strategi Interkolaborasi Profesi Dalam Mengungkap Kasus Meninggalnya Satu Keluarga di Kalideres Jakarta Barat Melalui Crime Scientific Investigation

Mukarom*, Maulana
Setyabudi, Chairul Muriman
Yola, Lin

JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah
Vol 8, No 3 (2023): Juni, socio-economics, community law, cultural history and social issues

Kasus meninggalnya satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat pada tahun 2022 ini dijadikan studi penelitian karena merupakan kasus yang menonjol dan sangat viral di masyarakat, karena pada saat itu penyidik sempat kesulitan menentukan penyebab kematian satu keluarga tersebut karena minimnya alat bukti di awal proses penyelidikan. Crime Scientific Investigation memainkan peran penting dalam mengungkap kasus kejahatan yang kompleks, termasuk kasus meninggalnya satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat. Untuk mencapai hasil yang akurat dan efektif, interkolaborasi yang baik antara berbagai profesi yang terlibat dalam penyelidikan menjadi krusial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi strategi interkolaborasi profesi yang efektif dalam mengungkap kasus meninggalnya satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat melalui crime scientific investigation. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan penyidik Polri, ahli forensik, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam wawancara mendalam. Dalam penelitian ini, profil profesi yang terlibat dalam investigasi ilmiah kriminal diidentifikasi, dan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam interkolaborasi tersebut dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi interkolaborasi profesi yang efektif dalam mengungkap kasus meninggalnya satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat meliputi komunikasi yang terbuka dan terkoordinasi antara penyidik Polri, ahli forensik, dan instansi terkait, pemahaman yang mendalam tentang peran masing-masing profesi, penggunaan teknologi dan metodologi ilmiah yang tepat, serta pelatihan dan pengembangan profesionalisme yang kontinu. Namun, terdapat juga faktor penghambat seperti kendala administratif, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya koordinasi antara profesi yang terlibat. Dalam konteks ini, rekomendasi strategis yang diajukan adalah meningkatkan kerjasama antarprofesi melalui pembentukan tim multidisiplin, meningkatkan ketersediaan sumber daya dan infrastruktur yang memadai, serta mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam CSI. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pihak terkait dalam mengembangkan strategi interkolaborasi profesi yang efektif dalam mengungkap kasus atau tindak kejahatan.Kata kunci: implementasi, Crime Scientific Investigation, Otopsi Psikologis, penyelidikan.